30.12.08

perempuan itu, selalu abadi

kepada perempuan yang dengan tangannya dewasakan aku
kepada perempuan yang dengan hatinya damaikan jiwaku
kepada perempuan yang dengan senyumnya teduhkan amarahku
kepada perempuan yang dengan darahnya hidupkan aku

kepada perempuan yang dengan airmatanya menyayat hatiku
kepada perempuan yang dengan waktunya bahagiakan hidupku
kepada perempuan yang dengan peluknya amankan tubuhku
kepada perempuan yang dengan doanya selamatkan nyawaku

kepada perempuan yang tak pernah bisa kita hitung tetesan cintanya
kepada perempuan yang tak pernah sanggup kita tantang kekal sayangnya
kepada perempuan yang tak pernah mampu kita lihat lelah peluhnya

kepadanya.
demi seribu malam penuh bintang
demi awan putih yang halus menggumpal
demi angin sejuk yang meniupkan kehidupan
demi segala yang indah
demi segala yang tenang
demi segala yang tak pernah mampu lagi kuberi
kepadanya.

kuletakan kepala ini bersimpuh untukmu
kutaruh harga diri ini mengais kasih sayangmu
kugenggam erat tanganmu luapkan pedihku
kutundukan mukaku berharap maafmu.

ibu, 
bukan hanya sebatas kecil kau menyayangi
bukan hanya sebatas besar kau menjagai
bukan hanya sebatas pergi kau mengenangi

sepanjang masa.
selamanya.

love u much, mam.

des.26.2008

1 comment:

  1. Anonymous28.11.14

    hmmm..jadi pengen pulang n meluk mama..

    ReplyDelete