31.12.08

antara batas

pernah seorang temen bilang kalo kedewasaan itu ga dipengaruhi sama umur, tapi pola pikir dan kemampuan untuk menghadapi suatu masalah. kalo dipikir-pikir, bener juga sih. banyak orang yang berumur 20an tapi pola pikirnya masih kaya bocah smp.

bukan berarti juga sih gw itu udah dewasa. bahkan gw suka bingung sendiri apa sih definisi dari dewasa dan kedewasaan itu sendiri. apakah seorang dewasa memiliki kedewasaan atau sebuah kedewasaan itu membawa kita pada tahap dewasa?

hem..

berusaha untuk dewasa atau terlihat dewasa emang ga gampang yah..

harus bisa tetap calm down pada saat semua urat lu seakan mau putus..

harus bisa tetep senyum saat lu ga suka banget sama orang itu..

tapi apakah semua yang pernah gw lakuin itu adalah sebuah proses untuk menjadi dewasa?

tapi satu hal yang sebenernya gabisa lepas dari sebuah proses kedewasaan. PENGALAMAN. pernah ngerasain ga pengalaman jadi dasar kita buat menghadapi suatu situasi yang hampir sama atau yang persis sama tapi dialami sama orang lain?

pengalaman ngajarin banyak banget hal sama gw. ngajarin gimana caranya menghargai orang lain. ngajarin gimana rasanya dikecewain, rasanya disepelein, rasaanya ga dianggep sampe rasanya putus asa banget.

tapi thx God, semuanya bisa bikin mata gw kebuka kalo hidup itu adalah proses. proses dimana lu dibuat dulu..proses dimana lu dilahirkan.. proses dimana lu bisa baca.. proses dimana lu bisa makan..

sampe proses dimana lu bisa mencintai orang lain dengan tulus.

perihal mencintai orang dengan tulus adalah the hardest part of my 'love life'. rasa sakit saat lu berusaha untuk tulus sama orang lain tapi orang lain itu malah nyakitin lu..

rasa benci saat lu udah berusaha tulus tapi lu malah disangka ngejilat.

what the fuck.

kadang, banyak orang nggaggep apa yang menurut mereka baik, nyaman, indah, penting, luarbiasa, menakjubkan bahka menyebalkan dan nista akan sama dengan pandangan orang lain. wew. apakah orang2 itu tidak pernah hidup bertetangga? apakah orang itu tidak pernah merasakan dilecehkan? merasakan kepentingannya tidak dihargai or whatever.

orang2 yang kaya gitu yang katanya menuju dewasa. yang melihat segalanya sesuai dengan kacamata hidupnya ajah. emangnya ini dunia punya lu? ANEH.

gw banyak banget ga suka sama orang lain. banyak banget memandang subjektif akan sesuatu, tapi sejauh ini, sejauh yang gw rasain, perspektif gw akan muncul kalo gw udah berinteraksi atau minimal merasakan imbas dari kelakuan orang. tapi ya gw juga manusia ciptaan tuhan yang ga pernah langsung nyadar kalo salah. yang punya tingkal rasionalisasi tinggi tapi banyak mihaknya. karena gw, dan mungkin lu semua, kita punya sesuatu yang memang selalu menjadi pemain tetap dalam menghadapi segala kondisi dan situasi. it called, heart.

hati manusia yang katanya keras bagai batu, tapi bisa nangis kalo liat ibunya meninggal

hati manusia yang katanya lembut kaya sutra, tapi bisa tega ngebunuh ibunya.

hati manusia yang ga pernah punya pendirian. kadang luluh kalo di puji. cepet marah kalo di caci.

hati manusia tempat segala hal tentang keadaan diri yang sulit orang lain tau.

"dalamnya lautan bisa ditebak, dalamnya hati siapa yang tau??"

hehhee. jadi inget pepatah lama..

tapi bener juga sii. kadang kita ngeliat orang kayang welcome sama kita, padahal mah dalem hatinya pengen nonjok. haha. persis kaya gw. gw itu punya lima tahap ga suka sama orang.

pertama, gw akan biasa ajah kalo dia biasa ajah

kedua, kalo dia udah mulai ganggu gw  akan tunjukin bahasa tubuh gw dan muka ga suka

ketiga, kalo dia udah mulai sangat menggangu, gw akan ngomong secara pelan

keempat, kalo dia masih bego diomongin atau ga sadar dengan bahasa tubuh, gw akan meledak.

terakhir, kalo dia masih ttp tolol dengan tidak berubah, gw akan diem. selamanya diem. dan nganggep dia kaya angin. dan terus mengawasi dia.. persis kaya teroris.

uuuhhh..

what a bad bad bad habbit!!

tapi, yah itu gw. gw yang asli. tau deh udah dewasa apa belum. hehe. semua itu ada karena gw terbentuk lingkungan dan pengalaman. persis kaya teori atribusi yang bilang kalo perilaku seseorang itu dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungannya.

kembali ke masalah dewasa. 2009, mau banyak2 belajar sabar dan ikhlas.. mau belajar jadi dewasa sebenernya. dan mau cari tau, siapa gw sebenernya, apa yang gw mau, apa yang gw ga suka. lebih dalem lagi. lebih intim. karena gw gamau orang lain malah lebih bisa mahamin gw daripada gw sendiri.

akan terlihat konyol kalo gw ga kenal dengan intim siapa 'gw'.

humm..

nite all..

30.12.08

dimana aku disana

. kalau akhirnya . kita sampai pada batas kanak-kanak . dan mulai melihat sesuatu dengan seksama . menilai sesuatu dengan pertimbangan . mencintai dia . merasakan desiran darah . menjadi pesolek . menjadi lebih sensitif dengan lingkungan . dan berusaha menunjukan pada dunia tentang sosok yang melekat ditulang belulangmu . bisakah kau sebrangi jembatan trasformasi ini dengan cepat . tanpa aral melintang . tanpa angin . tanpa hujan . tanpa badai . tnpa awan . tanpa terang . tanpa gelap . tanpa bulan . tanpa matahari . tanpa segala warna yang hidupkan hidupmu . yang senantiasa menghadirkan sisi menyulitkan bagi langkahmu. bisakah . aku sedang tertatih melewati perbatasan ini . dengan segala daya dan upaya . segala laku dan gerak . segala pemikiran . ucapan dan lisan . segala kepicikan .kemunafikan .kenaifan . ketakberdayaan . ketertutupan . kesendirian . kegelapan . kehancuran . kebangkitan . kesenangan . keindahan . dan segala hal . yang menjadi butir-butir dalam sel-sel naluriku . yang menjadikan aku . yang membentuk aku . yang mengisi aku . tak pernah terlintas dalam benakku . walau sekejap . sekelebat . untuk menghadapi segala kemungkinan . tentang terjalnya kehidupan . tentang samarnya kepribadian . tentang segalanya . aku hanya mengandalkan firasat . mengandalkan perasaan butaku . mengandalkan egoku . jauh diatas segalanya . karena aku . terlalu takut untuk menghadapi kesakitan lagi . terlalu takut untuk mengais maaf lagi . terlalu waspada . hingga langkahku terlalu terpaku . pada satu jalan . yang selalu berputar . berputar . berputar . tak memiliki tujuan . ataupun segala keinginan . hanya egoisme dan ketidakprinsipan dalam dii . yang membuatku selalu berselimutkan duka . bergulat dengan luka . dan dekat dengan dusta . aku sering bahagia . mencintai dia adalah kebahagiian . bisa melihat puncak gunung . sebuah kebahagiaan . menikmati angin . menghitung bintang . memeluk bulan . adalah kebahagiaan . namun aku terlalu sering mengombang-ambingkan semua perasaan . semua keputusan . semua masalah . semuanya . SIAPA AKU . AKU SIAPA . aku tak tahu . belum tahu. terkadang aku merasa palsu . begitu naif . begitu munafik . terlalu pelik segala urusan duniawi yang berkecamuk didalam hati . terlalu pelik . hingga sebagian isi kepalaku tak sanggup lagi untuk mencerna semuanya . biarkan semuanya berjalan-jalan diatas kepalaku . tak dapat pula kuarahkan . kata-kata ini . entah akan kemana . semua kata-kata ini . menemui akhir . aku tak mengerti . mengapa aku begitu tersesat . dalam diriku sendiri . apa karena kebodohanku . atau ketidakjelasanku . atau memang begini adanya . begini jalan yang sudah tuhan atur untukku . begini kehidupanku . sungguh menyulitkan . menyenangkan banyak hati . menyakiti hati yang benar-benar tulus . aku bingung . apakah aku . benar-benar ingin mencari diriku . ataukah hanya karena tekanan akan tuntutan sebuah jati diri . aku tak menegrti . tak ada yang kumengerti . selalin beberapa ilmu pasti dan tentang merangkai kata . hanya itu . cukupkah .



jun.25.2008

senandung rindu

kukibaskan hujan malam ini. 

kemudian sekelebat sunyi menggangguku. 

aku diam. 

tak bergerak. 

menunggu angin antarkan kau pulang. 

sejurus mata memandang sayu.

setengah kantuk kuhitung rindu.

kulihat bintang yang selalu satu. 

mana dirimu? 

kurebahkan diri pada kursi kayu itu.

yang selalu tersenyum melihat kau datang.

namun kini ia terbujur beku dingin dan kaku.

kembali padaku laksamana, 

kita kembalikan derai canda yang tersapu badai. 

kita naikan gemuruh cinta yang terhempas buih.

kita pancangkan janji. 

kita sudahi penantian ini.

_________________________________

namun hanya denting malam yang menjawab isakku. 

dan sepucuk surat,

serta karangan bunga dari pusaramu, laksamanaku.

doa

‘aku gelisahkan malam..semakin lama ia semakin menghilang
‘perlahan menjauh menyusuri dinginnya tepian langit
’sepertinya ia mencari mentari diperebahannya
‘mengusap lembut setiap lekukannya. bangunkan
________________________________________________
‘aku sadari sepi..perlahan ia mengaduh
’sadarkan aku dari kecemasan tadi malam
‘mentari telah gagah berjubah emas
‘membawaku pada padanya.
________________________________________________
’sorot matanya tak katakan janji
‘tapi sedikit risau diujung bibirnya tunjukan pergi
‘perlahan aku terkurung rindu
‘pada lelaki terindah dihadapku
________________________________________________
‘tak lebih dari sedepa ia menjauh
‘begitu awan biaskan mendung
‘tak ingin ku panggilkan dia, agar kembali
‘karena hanya sekejap. yakinlah sekejap ia pergi
________________________________________________
‘janganlah ada ranting yang tersimpul
‘ku sibak awan biarkan biru
‘ku rengkuh angin samarkan beku
‘ku jaga malam bantu dia tidur
________________________________________________
‘hanya ini kukirim
‘pada setiap helai daun disana
‘pada celah gunung sahabatku
‘agar ia tetap mendatarkan terjal
‘menjaga dia untuk kembalikan pulang.


jan.01.2008

untuk lalu

bukan tidak jika aku luruh
bukan biasa jika tak pernah ada rasa
segala yang ada ternyata hanya aku yang samar
sebenarnya tak pernnah ada benderang.
hanya terbentang bias dan pekat
terlalu lengah mataku dibelainya
biarkan aku terkurung harap
tak pernah ada semburat jingga yang selama ini nyata
hanya ada lalu
aku yang terlalu takut akan sirnah
karena terlalu basah celah lukaku
kini
bawa segala tawa
kemas segala harap
rapihkan semua bahasa
karena tak akan pernah aku paham
sampai kini ku tahu
desiran rindu tak pernah padu.


jan.01.2008

jengah

hanya sekejap aku mampu
sebatas wajar aku ragu
cukup sudah hentikan itu
begitu kini aku berpacu
hentakan waktu
temui dirimu
kini tanpa semu.
tanpa sayu
karena semua tentangmu
kukemasi menjadi satu
dan kutinggalkan persis dibelakangmu.


jan.01.2008

dan akhirnya

pernah sekali kucoba tuk berhenti
dan lepaskan
namun separuh jalan telah tertinggal.
pernah seringkali kucoba lenyapkan gundah
dan terbangkan
namun separuh jiwa telah terbenam.
pernah berkalikali kucoba kuburkan cerita
dan berlari
namun separuh semangatnya ada disini.
percaya.
karena dia dan mereka kumampu buru deru angin
karena dia dan mereka yang tak pernah sedikitpun mengulur genggaman ini
karena dia dan mereka yang sanggup peluk amarahku
karena dia dan mereka yang mampu usap lelahku
karena dia dan mereka
yang tak pernah sekalipun melangkah pergi.


mei.21.2008

bukan hanya semata

kadang, kecintaan bisa menyamarkan apa yang digenggam

terlalu rapat memang hangat. namun lebih banyak menyiksa.

bukan, bukan aku ingin bicarakan tentang dia.

dia terlalu indah untuk aku cela.

dari setiap jengkal tubuhnya, tiap jengkal nadinya,

membuatku terlalu cinta.

namun kadang, pernakah kau merasa ada oranglain yanh hidup didalam jiwamu?

seperti kepribadian yang berada setelah punyamu?

aku,

aku pernah merasakan betapa nyeri melihat hal itu menyeruak

mematahkan hampir separuh kepercayaanku akan halhal yang nyata

namun, kecintaan lah yang memenangi keadaan ini.

karena aku

manusia biasa munafik.

karena aku

manusia dengan bukan tanpa cinta.

dan karena dia,

adalah poros dimana sebulat keajaiban diriku berputar

dan sekali lagi karena dia,

semuanya

sep.10.2008

sekali lagi tentang dia

pernah suatu masa aku merasakan suatu keganjilan dalam setiap langkah
aku menjadi rapuh dan tersa goyah
bukan seperti rasa cemburu
lebih kepada sesuatu yang perlahan membayangiku
menggelayuti pundakku
menunggu saat aku lelah

pernah suatu kali aku hancur karena bayangan yang semu
yang sepertinya aku sendiri tak mampu tuk melihatnya
namun selalu kucoba untuk tetap tegak berdiri
tetap diam dan tak bergeming
sedikitpun

kini aku ada dalam suatu masa
dimana bayang-bayang itu seperti enggan untuk menjauh
sepertinya dia nyaman dengan apa yang ada
melihatku
menatapku
dan akan menjadi ancamanku

pikirkan akan sebuah kenyataan
coba tolong untuk melihat dengan jelas tentang hati
lihat aku yang diam
lihat aku yang bergeming
lihat aku yang marah
dan
jangan pernah menunggu aku untuk diam setelah itu

karena kamu,
bayang2 itu
bukan hanya akan menjadi buih
bukan pula hanya menjelma menjadi asap
tapi akan aku hilangkan

putihkan semuanya
karena mata hati itu tak pernah mau mengahargai aku
menghargai tatapan mataku

menghargai segalanya.

nov.4.2008

kepada kawan

jikalau aku berdiri tersudut sepanjang malam

kau rengkuh kaku tubuhku menghalau malu

jikalau aku terpejam menahan tangis disudut waktu

kau topang daguku mengalun sendu

jikalau aku bersorak ditengah hari menentang senja

kau biaskan senyum dan cairkan duka

begitu halus jalinan itu tersimpul

menawarkan gelak tawa yang tersapu rindu

menghanyutkan sebilah jiwa dalam keheningan luka

memaparkan tentang apa yang tak pernah ada dalam hati

kepada kawan

maafkan aku tak mampu berikan bidang cinta seluas langit

maafkan aku tak mampu sinari relung dengan cahaya bintang

maafkan aku tak mampu guratkan senyum seindah pelangi

karena kuhanya mampu tawarkan diri..

karena yang ku punya hanya diri..

diri yang sederhana

yang hanya mampu menjagamu persis disebelah hatimu..

feb.23.2008

seperti kasat mata

jangan pernah terfikir untuk menyusup dibalik awan, kawan
karena matahari akan menyorotimu pesis dibelakang tengkukmu.

jangan pernah berfikir untuk membawa salju kedalam api, cantik
karena asapnya dapat meleburkanmu hingga ke urat nadimu.

jangan pernah terfikir untuk tidak terlihat, teman
karena mata hati tak pernah lelah untuk terbelalak.

jangan pernah berfikir untuk bersembunyi dibawah hujan, cinta
karena petir tak pernah lengah untuh mencari.

sekali lagi,
jangan pernah terfikir untuk tidak terlihat, sayang
karena aku, sebuah intuisi.
karena aku, tak pernah berhenti.
karena aku, selalu mencari.
karena aku, tak pernah tertidur.
karena aku, perempuan.

sangat memahami seluruh gerakmu
sangat mengerti dibalik setiap senyuman
sangat tidak akan membiarkanmu menyentuh batasku


.jak,duadelapansebelasnolapan.

perempuan itu, selalu abadi

kepada perempuan yang dengan tangannya dewasakan aku
kepada perempuan yang dengan hatinya damaikan jiwaku
kepada perempuan yang dengan senyumnya teduhkan amarahku
kepada perempuan yang dengan darahnya hidupkan aku

kepada perempuan yang dengan airmatanya menyayat hatiku
kepada perempuan yang dengan waktunya bahagiakan hidupku
kepada perempuan yang dengan peluknya amankan tubuhku
kepada perempuan yang dengan doanya selamatkan nyawaku

kepada perempuan yang tak pernah bisa kita hitung tetesan cintanya
kepada perempuan yang tak pernah sanggup kita tantang kekal sayangnya
kepada perempuan yang tak pernah mampu kita lihat lelah peluhnya

kepadanya.
demi seribu malam penuh bintang
demi awan putih yang halus menggumpal
demi angin sejuk yang meniupkan kehidupan
demi segala yang indah
demi segala yang tenang
demi segala yang tak pernah mampu lagi kuberi
kepadanya.

kuletakan kepala ini bersimpuh untukmu
kutaruh harga diri ini mengais kasih sayangmu
kugenggam erat tanganmu luapkan pedihku
kutundukan mukaku berharap maafmu.

ibu, 
bukan hanya sebatas kecil kau menyayangi
bukan hanya sebatas besar kau menjagai
bukan hanya sebatas pergi kau mengenangi

sepanjang masa.
selamanya.

love u much, mam.

des.26.2008

aku bergerak selepas kau

aku akan berganti,
jika malam antarkan mereka pulang.

aku akan berhenti,
jika bintang sinari jalan mereka pulang.

aku akan bernyanyi,

jika matahari sinari hati mereka, pulang.

des.26.2008