. kalau akhirnya . kita sampai pada batas kanak-kanak . dan mulai melihat sesuatu dengan seksama . menilai sesuatu dengan pertimbangan . mencintai dia . merasakan desiran darah . menjadi pesolek . menjadi lebih sensitif dengan lingkungan . dan berusaha menunjukan pada dunia tentang sosok yang melekat ditulang belulangmu . bisakah kau sebrangi jembatan trasformasi ini dengan cepat . tanpa aral melintang . tanpa angin . tanpa hujan . tanpa badai . tnpa awan . tanpa terang . tanpa gelap . tanpa bulan . tanpa matahari . tanpa segala warna yang hidupkan hidupmu . yang senantiasa menghadirkan sisi menyulitkan bagi langkahmu. bisakah . aku sedang tertatih melewati perbatasan ini . dengan segala daya dan upaya . segala laku dan gerak . segala pemikiran . ucapan dan lisan . segala kepicikan .kemunafikan .kenaifan . ketakberdayaan . ketertutupan . kesendirian . kegelapan . kehancuran . kebangkitan . kesenangan . keindahan . dan segala hal . yang menjadi butir-butir dalam sel-sel naluriku . yang menjadikan aku . yang membentuk aku . yang mengisi aku . tak pernah terlintas dalam benakku . walau sekejap . sekelebat . untuk menghadapi segala kemungkinan . tentang terjalnya kehidupan . tentang samarnya kepribadian . tentang segalanya . aku hanya mengandalkan firasat . mengandalkan perasaan butaku . mengandalkan egoku . jauh diatas segalanya . karena aku . terlalu takut untuk menghadapi kesakitan lagi . terlalu takut untuk mengais maaf lagi . terlalu waspada . hingga langkahku terlalu terpaku . pada satu jalan . yang selalu berputar . berputar . berputar . tak memiliki tujuan . ataupun segala keinginan . hanya egoisme dan ketidakprinsipan dalam dii . yang membuatku selalu berselimutkan duka . bergulat dengan luka . dan dekat dengan dusta . aku sering bahagia . mencintai dia adalah kebahagiian . bisa melihat puncak gunung . sebuah kebahagiaan . menikmati angin . menghitung bintang . memeluk bulan . adalah kebahagiaan . namun aku terlalu sering mengombang-ambingkan semua perasaan . semua keputusan . semua masalah . semuanya . SIAPA AKU . AKU SIAPA . aku tak tahu . belum tahu. terkadang aku merasa palsu . begitu naif . begitu munafik . terlalu pelik segala urusan duniawi yang berkecamuk didalam hati . terlalu pelik . hingga sebagian isi kepalaku tak sanggup lagi untuk mencerna semuanya . biarkan semuanya berjalan-jalan diatas kepalaku . tak dapat pula kuarahkan . kata-kata ini . entah akan kemana . semua kata-kata ini . menemui akhir . aku tak mengerti . mengapa aku begitu tersesat . dalam diriku sendiri . apa karena kebodohanku . atau ketidakjelasanku . atau memang begini adanya . begini jalan yang sudah tuhan atur untukku . begini kehidupanku . sungguh menyulitkan . menyenangkan banyak hati . menyakiti hati yang benar-benar tulus . aku bingung . apakah aku . benar-benar ingin mencari diriku . ataukah hanya karena tekanan akan tuntutan sebuah jati diri . aku tak menegrti . tak ada yang kumengerti . selalin beberapa ilmu pasti dan tentang merangkai kata . hanya itu . cukupkah .
jun.25.2008
No comments:
Post a Comment