Showing posts with label Filosofi. Show all posts
Showing posts with label Filosofi. Show all posts

7.2.12

Tuhan dan Konsep Ketuhanan

Tak usah mengerenyitkan dahi atau kaget dengan judul postingan saya hari ini. Awalnya, judul diatas juga membuat dahi saya mengerenyit dan memancing timbulkan tanda tanya yang sangat besar dalam benak saya.

“Tuhan dan Konsep Ketuhanan? Apa yang salah?”

Pertanyaan tadi sangat menggelitik benak saya. menstimulasi jaringan-jaringan yang ada di kepala saya. Dan pertanyaan yang sama juga ada dibenak kawan-kawan saya. Nampaknya, memang benar kita sudah akan mendekati akhir zaman. Akhir dimana manusia akan tunduk dan takluk pada sebuah hari kehancuran. Doom Day. Hari Kiamat.

Manusia semakin kurang ajar dengan pencipta-Nya. Mulai gusar dan mempertanyakan “Adakah Tuhan?” Jika ada yang menjawab ada, maka akan muncul pertanyaan kurang ajar berikutnya, “Dimana Tuhan?”. Mengapa saya mengatakan itu termasuk pertanyaan yang kurang ajar? Bayangkan saja, sudah sesempurna itu Tuhan menciptakan manusia dan makhluk hidup lain untuk manusia, tapi manusia kemudian congkak.

Hal alami, saya kira. Karena sekarang, manusia setara binatang. Liar dan bodoh.
Belum puas mendapat jawaban atas keberadaan Tuhan, manusia yang menyebut dirinya intelek itu menanyakan perwujudan Sang Pencipta sebagai sebuah pembuktian. Jika Tuhan adalah zat yang memiliki sifat menguap, mungkin kau bisa liat wujud embun. Jika Tuhan adalah zat yang memiliki sifat panas, mungkin kau bisa melihat matahari. Jika Tuhan adalah zat yang memiliki sifat tak terlihat, mungkin kau bisa merasakan angin.

Tapi perlukah kita mencari wujud dari Dzat yang menciptakan beningnya embun, panasnya matahari dan hebatnya angin?

Bisakah mereka, sang ilmuan juara menemukan formula untuk menciptakan setetes air dengan kandungan mineral SAMA dengan ciptaan Tuhan?

Mari bermain kata-kata.

Anda tahu cinta? Seperti apa bentuk cinta? Seperti apa wujud cinta? Bisakah anda menyebutkan seperti apa penggambaran cinta? Tidak, yah?

Anda pernah merasakan cinta? Bagaimana cinta membuat anda percaya dengan manusia lain? Bagaimana cinta membuat kebahagiaan? Pasti anda tahu jawabannya kan?

Tidak sesederhana cinta, Tuhan (saya rasa) jauh lebih megah. Jauh lebih indah. Jauh lebih maha. Maha diatas Maha. Tapi sama dengan cinta, Tuhan tidak memiliki wujud. Tapi bisakah kita meyakini Tuhan itu ada semudah kita meyakini cinta itu ada?

Sulit. Wajar.

Karena kita mengkonsepkan Tuhan itu serumit mengkonsepkan masa depan sebuah anak kecebong. Buat saya, Tuhan itu ada. Dimana? Disetiap bingkai gambar yang disimpan mata, disetiap jejak beku kaki perjalanan kehidupan, disetiap mikroliter darah yang menggenangi kepalaku.

(bagi saya) Tuhan itu nyata. Dan tidak butuh pembuktian.



Arr

Klakson dan Management Qalbu

Hollahoii O-Rangers!!
How's your day? Semoga hari senin ini ngga ada unsur bad atau hate-nya yaaa :)
Hari senin gw dimulai dengan rapih-rapih pindah tempat duduk dikantor.. Tadinya, tempat duduk gw udah pewe banget! Deket jendela. But, karena satu dan lain hal, juga demi kepentingan khalayak ramai, gw terpaksa pindah. But, siapa tau ditempat duduk yang sekarang ini bakalan lebih pw? Ya ngga?
Aniwei, hari ini gw mau sedikit cerita soal pengalaman pribadi gw yang sedikit banyak dibumbui oleh beberapa pemikiran dangkal dan super absurd.

So, let's press the scroll down.


Sudah hampir 5 tahun gw tumbuh dan berkembang biak di ibukota Jakarta yang kalo kata Muse mah, udah kaya supermasive black hole. Dari mulai gw yang ngga tau apa-apa soal angkutan kota, sampai yang gw selalu bilang "Gw tuh ngga suka Jakarta!" sambil tetep nyari kerjaan disana. Hehehe..
But satu hal yang sepertinya selalu sukses membuat gw kehilangan mood adalah ketidaksabaran orang-orang yang hidup di Jakarta. Gw ngga bilang orang jakarta asli loh, bukan juga gw bilang orang manapun. Maksud gw adalah semua orang yang hidup, mencari kehidupan, menghidupi dan menghidupkan Jakarta. termasuk gw sepertinya.

Entah karena budaya yang lambat laun tercipta atau memang setiap individu membawa arogansinya sendiri ketika sedang melakukan aktifitas di Jakarta ini. Sampai sekarang pun gw masih penasaran, sebetulnya, apa yang menjadikan orang-orang itu begitu 'brutal'?!

Sekarang, jika gw berhenti di belakang garis putih dilampu merah, tanpa harus melihat ke arah traffic light, gw bisa tau kapan lampu merah berubah menjadi hijau. Gimana bisa? Mudah saja.
Ketika lampu merah (apalagi kalau ada time counter-nya) akan berubah menjadi hijau, pada saat dia berpindah sebentar ke lampu kuning, orang-orang akan dengan serentak membunyikan klakson mereka. Itu tandanya sudah -akan- hijau, atau kita harus jalan.
Tapi jangan salah, kadang, ketika lampu masih merah dan hitungan di time counter-nya masih 5 second lagi, banyak juga yang sudah mengambil inisiatif untuk memencet klakson mereka. Oh, mungkin, mengingatkan gw untuk segera bersiap jalan.

Kalau untuk dua urusan diatas sih, masih bisa dijejali ke otak gue. Tapi kalo untuk urusan yang satu ini, agaknya sih otak mereka yang harus gue jejali.
Bukan baru satu kali gue alami kejadian absurd ketika lampu merah masih menyala. Seperti biasa, gw suka meregangkan tangan gw yang pegel gara-gara mencet kopling. Tiba-tiba dari belakang ada mobil dan motor yang dengan intensifnya ngelaksonin gw. Sebelum gw nengok, gw ngecek dulu keberadaan gw. Gw cek lampu merah, masih 30 detikan lagi. Gw cek posisi gue, ngga ngalangin orang yang mau belok kiri, terus gw cek lagi, gw masih dibelakang garis putih ko. Terus kenapa mereka ngelaksonin gw yah?

Karena mereka masih ngelaksonin gw, gw nengok dan bilang 'kenapa?' dari balik helm gw. Ngga kedengeran sih kayanya, cuma gesture kepala gw dimengerti oleh mereka. Kemudian, sambil sedikit tinggi nada bicaranya, salah seorang pengendara tersebut bilang "Maju dong lu!".

Lah, maju kemane?

Karena gw belum ada hak untuk maju, maka gw diem aja. Tapi mereka tetep ngelaksonin gw. Kuping gw sebetulnya masih sanggup denger suara knalpot bobokan yang suaranya berdesibel-desibel lebih nyaring, tapi kalo terus-terusan gini, gerah juga yah. Akhirnya, gw maju sedikit dan membiarkan motor berisik itu maju kesebelah gw. Gw pikir, dia emang mau berenti sejajar dengan gw, tapi ternyata, dia mau nerobos lampu merah toh.....

Jadi, kesimpulan selama kurang lebih 15 detik dia terus menerus ngelaksonin gw sambil sedikit ngomong kasar itu untuk nerobos lampu merah... Mudah-mudahan dia sempet introspeksi diri sebelum tiba-tiba kendaraan lain khilaf untuk ngerem yah...

Yang ingin gw tanyakan adalah "Apa fungsi klakson -Anda-?"

Buat gue, klakson itu ngga terlalu penting-penting amat sih keberadaannya. Paling cuma buat tanda -kalo gw udah dirumah, tolong bukain pagernya- doang.
Kalau Anda, sudah menggunakan klakson untuk apa aja?

Kalo bokap gw, selalu mencet klakson dimanapun kapanpun ketika ada apapun yang menghalangi jalan dia. Gw sih beberapa kali berantem sama dia soal kebiasaannya itu. Bukan soal dia ngelaksonin apa atau siapa, tapi lebih kepada BERISIK.
Kebayang kan setiap ada yang menghalangi jalan dia terus dia klaksonin?

Kalo nyokap gw, selalu nyuruh mencet klakson ketika gw nyetir mobil, dan ada motor yang jalannya persis didepan lampu kiri gw. Atau, ketika gw mau nyusul mobil atau motor.
Gw sih seringkali ngga ngelakson. Bukan karena ngga pengen mereka aware, tapi lebih kepada NYUSUL AJA RIBET AMAT.

Begini,
Menurut gw, penggunaan klakson itu seharusnya untuk hal-hal yang penting dan urgent aja. Ngga semua hal harus diklaksonin.
Apalagi yang berhubungan dengan arogansi dan sifat memiliki yang terlalu berlebihan kepada jalanan.
Ketika Anda membunyikan klakson karena orang didepan Anda menghalangi jalan Anda, memang, ada aturan atau fatwa yang tertulis menyangkut ketidakbolehan seseorang atau sesuatu menghalangi jalan Anda?
Alasan apa yang mendasari Anda memiliki kesombongan untuk menyuruh orang didepan Anda menyingkir dari hadapan Anda, agar Anda dapat bergerak bebas?
Jika kemudian dalih Anda "Lagian motor jalan ditengah" atau "Lama amat sih jalannya, buru-buru nih!" siapa yang harus disalahkan dan bertanggung jawab atas keadaan mereka?

Jalan raya yang ukuran lebarnya sudah segitu harus rela Anda bagi dengan puluhan orang pada saat yang bersamaan. Itu sih, ngga perlu saya jelaskan dapat darimana teorinya. Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan apapun jenisnya, Anda harus siap berbagi jalan dengan jutaan warga yang juga memiliki kepentingan seperti Anda.

Tidak ada aturan yang tertulis bahwa mobil berhak mengklakson motor, motor berhak menyingkirkan sepeda atau tukang jualan yang memakai roda, dan sepeda berhak mengambil langkah pejalan kaki.
Semua punya hak yang sama ketika sudah turun ke jalan.
Tidak ingin mengantre dalam kemacetan yang sudah bisa dijadwalkan layaknya kereta api? Silahkan hubungi petugas keamanan yang memiliki motor ber-cc besar, memakai lampu strobo, dan biasa parkir dibawah flyover, deket lampu merah, belokan putar balik, bahkan dibalik semak-semak.
Mungkin Anda bisa memiliki kesempatan untuk berjalan tanpa hambatan.

Bagi gw yang hanya warga menumpang diJakarta, perilaku memencet klakson seagresif menginjak gas adalah perilaku yang cukup membuat emosi. Sampai gw mencari apa sebetulnya hal mendasar yang membuat mereka melakukan hal tersebut? Mungkin jawabannya adalah Sabar.

Memencet klakson ketika lampu masih merah ; tidak sabar menanti lampu hijau dan gemas melihat jalan didepannya kosong. Dia mungkin lupa, disaat lampu kita merah, lampu lain berwarna hijau...
Memencet klakson ketika ada sesuatu yang menghalangi didepan ; tidak sabar dalam perjalanan dan merasa dia memiliki hak lebih untuk jalan duluan. Dia mungkin tidak sadar akan berjalan zig-zag membelah arus demi menemukan kelancaran...
Memencet klakson ketika seseorang dengan tidak sengaja atau sengaja menyalip anda dijarak yang sangat dekat ; refleks umum yang dicampur sedikit rasa kaget dan shock. Karena mungkin kurang sabar menjaga emosi, kemudian memencet klakson sangat paaanjaaang dan laaaamaaaa. Dia mungkin shock dan syarafnya sedikit konslet sehingga lupa mengangkat jempol dari tombol klakson yang mungkin juga konslet....
Memencet klakson ketika tidak ada apapun yang harus diklaksonin ; agaknya, Anda sudah harus pergi berlibur ke alaska dan merendamkan kepala Anda pada gletser yang tengah mencair.

Kongklusi dari curhat gw diatas adalah, pergunakan-lah klakson Anda yang kadang bunyinya seperti sapi mau beranak dengan sebaik mungkin. Karena seperti genre musik, ngga semua orang suka yang bising.


Nooot..not...nooott...not!



Arr

1.2.12

Respect, Rules and Randomness

hollahoiii O-Rangers...

Sebenernya udah lama banget gw pengen nulis tentang ini tapi keburu lupa melulu. Hahaha. Biasa lah, gw emang cepet inget gampang lupa. :D
Baydewey, topik ini sebetulnya udah lama juga jadi bahan 'riset' gw dengan diri gw dan lingkungan gw.. So, here it is.

Menurut bang gugel, arti respect in english adalah
esteem for or a sense of the worth or excellence of a person, a personal quality or ability, or something considered as a manifestation of a personal quality or ability

atau juga artinya bisa
deference to a right, privilege, privileged position, or someone or something considered to have certain rights or privileges; proper acceptance or courtesy;

Kalo dibahasa indonesia-in, respect itu adalah
saling menghormati

Sesimpel itu? Iya.
Buat gw, respect itu malah lebih simple lagi. Ngga usah ngurusin urusan orang lain. Simple kan? :D

Gini loh O-Rangers,
Studi kasus gw berawal dari sekelompok manusia yang menamakan dirinya komunitas, yang bergerak secara solidaritas dan kadang suka sedikit lupa moralitas.
Gue disini memang tidak memiliki kapabilitas untuk membicarakan apa itu moralitas, tapi, bukankah kita semua sudah tau apa itu moral dan moralitas?
Terlepas dari moralitas, gue disini mau ngebahas soal kecenderungan manusia yang sepertinya sudah mendarah daging dan beranak pinak ; ngga ngaca.
Kenapa gw bilang ngga ngaca adalah kecenderungan manusia yang sudah mendarah daging? karena kadang manusia melakukan sesuatu itu tanpa berpikir panjang atau berpikir bagaimana sesuatu itu bisa berdampak bagi orang lain.

Seperti sebuah aksi bernama KAMPANYE. Bukan, bukan kampanye capres yang mau gw omongin, tetapi kampanye tentang isu atau masalah tertentu.
Ketika anda memutuskan untuk peduli dan concern terhadap suatu isu (apapun itu), cobalah untuk tidak mengeneralisasikan semua orang melakukan hal yang sama. It's easier when you put some RESPECT on your CAMPAIGN. Karena, siapa yang bisa menentukan bahwa Anda benar dan Mereka salah?. Just spread your CAMPAIGN with HEART. Karena Anda, Kamu, Saya, Dia, dan Mereka (masih menjadi) Manusia.
Yap, quote tadi ditulis sendiri oleh si gue berdasarkan rasa eneg gw tentang ketiadaaannya rasa saling menghormati, menghargai dan mencintai antar umat manusia. Manusia (mungkin termasuk gw) akan cenderung menyalahkan orang lain yang melanggar suatu aturan yang dipercaya oleh sekelompok aksi, gerakan, atau komunitas. Manusiawi sih ketika dia berbuat salah, kemudian kita menegurnya. Tapi, entah mengapa, atau mungkin karena merasa punya banyak kekuatan, cara menegurnya tidak pernah BIASA.

Tolong jangan menuduh, menunjuk mereka dengan tangan anda, menghakimi seolah-olah Andalah sang hakim abadi. Ingat tidak bahwa kalian juga manusia?
Gw, jujur, paling ngga suka sama sekelompok komunitas atau apapun itu yang bergabung membentuk suatu kelompok, ketika menemukan orang lain yang tidak sepaham, kemudian menjadi arogan dan membabi buta menyalahkan orang tersebut.
Siapa elu berani bilang orang itu salah atau ngga?

Bukan gue sok-sok-an idealis atau sok suci. Gw pun kadang suka ngejudge orang lain salah atau benar. Tetapi apakah kemudian gw mengeneralisasikannya? Ngga.

Banyak hal sebetulnya yang berhubungan dengan respect. Buat gue, respect itu lebih kepada menghargai apa yang dia atau mereka percaya tanpa berusaha mengusik, mengubah, apalagi menjudge salah atau benar. Jika dia atau mereka melakukan pelanggaran atau tidak sepaham dengan kita, kita bisa memberi tahu apa yang KITA ANGGAP benar dan tetap mendengarkan apa yang MEREKA ANGGAP benar.

Perbedaan itu biasa, dinamika namanya.
Tapi kalau sudah berhubungan dengan suatu idealisme, paham, konsep, prinsip, dan kepercayaan, lebih baik berhati-hati. Nampaknya memang sengaja diciptakan perbedaan untuk itu.


Mungkin pemikiran gw rada nyeleneh atau gila. Tapi bagi gue, pasti selalu ada cara yang baik, positif, berkelas dan mudah-mudahan ngga ada yang tersakiti untuk menegur seseorang jika dia berbuat salah atau paham yang dia percaya sepertinya menyimpang. Bukan berarti gw membebaskan orang lain salah tanpa membetulkannya, tapi lebih kepada

Hidup lu, hidup lu ; Hidup gw ya hidup gw. Perihal lu membagi hidup lu dengan gw dan orang lain, itu urusan lu.

Kita emang makhluk sosial, tetapi jangan pernah lupa bahwa ngga semua hidup kita perlu disosialisasikan. Sebagai seorang makhluk sosial, keinginan untuk membantu orang lain yang ada dalam kesusahan agaknya sudah menjadi naluri manusia, tapi selalulah ingat bahwa care dan mencampuri urusan orang lain hanya berbeda dari seberapa dalam kita 'masuk' kedalam masalah tersebut.

Gue pun sedang berlatih untuk memilah dan memilih mana yang harus gw bagikan keseluruh dunia, mana yang harus gw simpan. Mana yang merupakan pengumuman, mana yang ternyata sebuah rahasia. Belajar respect dengan kepentingan orang lain subjeknya.

Buat gue, agaknya lebih nyaman jika gue 'memberi contoh' tentang sesuatu yang sepertinya benar, daripada menunjuk, memaki, dan berteriak-teriak bahwa itu salah sambil tidak melakukan tindakan apapun.

simplenya, jika sesuatu dirasa salah, maka pertanyaan berikutnya adalah "Apa Solusinya?"
Aturan dibuat bukan untuk mengekang kebebasan hak seseorang bermain-main didunia, melainkan menjadi kontrol nurani kita sebagai seorang manusia. Adanya pelaggaran bukan hanya karena lemahnya ranah hukum saja, tetapi juga lengahnya aparat kita menindaklanjuti, luruhnya moralitas pribadi kita dan luluhnya hati kita pada keadaan yang 'memang sudah begini dari dulu'.

Harusnya, eh, Idealnya,
Sanksi sosial yang diterima oleh pelaku pelanggaran sudah sepatutnya lebih mujarab dibandingan hukuman denda dan kurungan jeruji besi. Tetapi, lingkungan sosial juga lama kelamaan mengaminin apa yang dilakukan oleh pelanggar tersebut.
Yah itulah sebetulnya yang menjadi masalah. Hehehe.


Sekali lagi, memang bukan kapasitas gw untuk ngomong soal aturan, hukum, atau blaem-blaem lainya. Just sharing aja karena gw sudah terlalu muak. *lebay*..

So, all you have to do just draw your own boundaries, know your limits, and respect each other no matter they are ; cause as long as a know, RESPECT DOESN'T HAVE ANY GENDER.


Piss lop en gaul.
Arr

27.1.12

Perception

Hello O-Rangers

Beberapa hari yang lalu gw ngereblog tumblr dengan membabi buta. Seru banget sih. Seperti biasa, gw lebih banyak nge re-blog quote-quote keren dan inspiratif (baca : gw banget).

Entah kenapa, gw banyak banget nemu kata-kata “Judge”, “Criticize” atau hal lain yang sejenis dengan arti kata itu.

Banyak banget berarti yah orang yang ngga mau dijudge atas apa yang dilakukan no matter its right or not, ngga mau dikritik atas apa yang sudah dicapainya, apakah memuaskan atau tidak, dan ngga mau lain-lainnya. Mungkin kalo dibikin simple, ngga mau dengerin orang lain?!.

Buat gw, ada tiga fase dalam mengenal pribadi seseorang.

Fase pertama adalah Persepsi. Buat gw, persepsi adalah pandangan lo terhadap orang lain yang tidak pernah terlibat interaksi dalam bentuk apapun dengan lu, baik fisik maupun mental. Difase ini, orang menggunakan hak asasinya untuk berpendapat dan menilai orang lain berdasarkan apa yang pernah ia lihat dan pernah ia rasakan.

Kekuatan persepsi? Massive.

Kenapa? Karena kebiasaan manusia yang suka membagi hal-hal yang sifatnya belum akurat, mouth by mouth. Dan mulut itu adalah perantara paling juara dalam kancah perkomunikasian.

Gw sendiri lebih banyak menggunakan pandangan persepsi gw untuk bahan monolog gw sendiri. Ya, emang kadang2 suka keceplosan juga sih buat sembarangan mandang orang. Persepsi terhadap seseorang buat gw, lebih kepada ‘love at the first sight’. Kalo menyenangkan akan dilanjutkan, kalau cukup menyenangkan coba dilanjutkan, kalau tidak menyenangkan, leave it all behind.

Tahap kedua adalah Perspektif. Ditahap ini kita udah melakukan interaksi tingkat lumayan dengan orang yang akan kita nilai. Buat gw, ditahap ini rasanya lebih objektif kalo lu mau memutuskan untuk menilai seseorang apakah dia sudah baik atau belum (walaupun kayanya ngga ada yang berhak untuk itu sih…).

Efek dari Perspektif? Deep.

Biasanya penilaian orang-orang yang ada dilingkungan perspektif berakibat kepada diri sendiri. Maksudnya adalah, penilaian orang-orang tersebut akan sedikit kita pertimbangkan untuk kelangsungan hidup kita. Biasanya kita akan lebih percaya dengan orang-orang dilingkungan perspektif, karena mereka sudah ‘mengenal’ kita.

Gw sendiri punya beberapa orang dilingkungan perspektif yang kadang beberapa pendapatnya gw gunakan untuk memperbaiki hidup gw. Di lingkungan ini, orang-orang yang menilai gw cukup objektif, walaupun kadang masih nilai dengan semena-mena.

Yang terakhir adalah lingkungan Persuatif.

Ditahap ini orang-orang saling mengenal luar dan dalam secara baik dan paham. Orang-orang yang ada dilingkungan ini menilai orang lain didasari oleh pengalaman mereka berinteraksi dalam jangka waktu yang panjang dengan orang tersebut.

Biasanya, penilaian yang mereka bentuk adalah hasil evaluasi dari penilaian sebelumnya. Misalkan, pada tahap Persepsi si A menilai si B itu pemalas. Kemudian di tahap Perspektif si A mengubah penilaian dia dengan menilai si B itu bukan malas tetapi tidak memiliki inisiatif. Dan setelah melakukan interaksi yang lama dan intens, akhirnya si A menyimpulkan bahwa si B itu ternyata pemalu.

Efek dari Persuatif? Depth

Karena dalamnya hubungan atau ikatan yang terjalin antara mereka, maka efek dari penilaian Persuatif itu sangat dalam alias bisa merubah suatu sifat bahkan sampai melukai dan berbekas sampai mati.
Orang-orang yang ada dilingkungan persuatif gw ngga begitu banyak. Paling keluarga dan orang-orang yang mengenal baik gw -bisa disebut sahabat- sejak lama. Biasanya, gw meminta penilaian mereka untuk suatu hal yang ketika orang lain menilai dirasa tidak puas untuk gw. Walaupun demikian, gw ngga begitu sering meminta mereka meniai sesuatu ko. Tanpa diminta pun mereka juga sudah memiliki penilaian mereka sendiri.

Last but not least,

Dalam tahapan apapun kita ngga bisa semena-mena menilai orang lain. Selain dampak sosial yang bisa berantakan, dampak psikologis bagi yang dinilai pun akan ikut terpengaruh. Baiknya sih, kalo memang ngga begitu kenal atau ngga tau apa-apa, jangan gampang untuk menjudge.

Toh, ngga ada yang mau dijudge kan?



Love,
Arr

5.7.10

A Mass Media Impact

Hollahoi O-Rangers..
Gw mau coba nulis sesuatu yang 'lurus' deh besides gw curhat dan nulis puisi.. haha


Gossip is in the air.
Sudah hampir dua minggu lebih televisi dirumah gw dibombardir dengan berita Video Mesum Abang Ariel dengan Lunmay. Hari pertama terbongkarnya berita panas ini membuat si gw penasaran setengah mati secara gitu yah gw ini penggermar beratnya Abang Ariel.
Sempet kaget dan shock *tapi ga lebay* atas gambar-gambar yang ada didalam video itu. Cuma yasudahlah ya, itu mungkin memang mereka dan mereka memang sengaja mengabadikan adegan itu dengan tujuan pleasure.

Itu gw. Itu tindakan gw yang tidak terlalu mengambil pusing atas kejadian Ariel VS Luna atau Ariel The Series season 1. Tapi Media massa a.k.a koran, televisi, internet apalagi, bahkan radio secara semena-mena memblow-up berita ini hingga bukan lagi naik kepermukaan, melainkan mengapung diatas angin.


Mass Media as our World Windows
Bukan gw mau sok tau soal media massa, I just give my opinion aja sebagai masyarakat awam. Memang, sudah sejak lama media massa menjadi mata ketiga kita (secara kita punya mata dua biji.) untuk mengetahui apa yang terjadi diluar sana. Diluar penglihatan kita, diluar kemampuan kita untuk menerawang dan mendeteksi kejadian.
Pendek kata, media massa adalah jendela dunia kita. Kalau dulu, yang pegang slogan ini adalah buku. Tapi kalo menurut gw sekarang, yang disebut jendela dunia adalah Media Massa.
Coba deh kita perhatikan, pagi-pagi buta, pas kita bangun tidur yang kita ambil apa?
Buku pengantar marketing kah? atau BB kita buat liat "Ada apa sih di Twitter hari ini?"
Contoh lain, dimana pertama kali kita tahu bahwa Video mesum Abang Ariel tersebar luas? Kaskus kan? alias the largest Indonesian Community CMIWW.
Hal-hal diatas, adalah beberapa contoh kecil kenapa gw menggambarkan kalo media massa adalah jendela kita sekarang.


Global Village VS Moralitas
Dengan adanya kemajuan teknologi, masyarakat indonesia yang katanya masih ada yang buta huruf kini agak sedikit melek dengan teknologi. Siapa yang tidak tahu fenomena Blackberry? siapa yang sekarang tidak membicarakan Ariel The series? siapa yang sekarang tidak punya account FaceBook (saya!!)?
Masyarakat Indonesia kini menjadi masyarakat hampir modern yang hidup dalam sebuah desa global atau global village.
Global Village adalah desa global yang mana semua anggota dari desa tersebut memberikan, menerima dan menyebarkan informasi melalui media dan teknologi yang digital sehingga informasi dengan jenis apapun dapat diterima dan disebarkan dengan cepat dan baik keseluruh belahan dunia. Hal ini lah yang menyebabkan Miyabi gesit banget pengen liat gaya Abang Ariel sama luna..

Hubungan Global Village dan Moralitas adalah satu, FILTER.
Yap, ketika semua orang memiliki akses begitu bebas dengan berbagai rupa dan ragam media massa, harus ada yang namanya Filter untuk memilah dan memilih mana saja informasi yang dibutuhkan. Tanpa adanya filter, maka perlahan-lahan moral kita sebagai manusia akan semakin dipertanyakan.
Mengapa gw berfikir demikian?
Gini, ketika kita punya akses mudah dan cepat kedalam segala jenis media massa terutama TV dan Internet, kita akan terbiasa secara perlahan-lahan untuk mencari sesuatu yang sebetulnya tidak begitu kita butuhkan. Film porno misalnya. Atau gossip artis, atau yang lebih parahnya lagi, Hacking.
Sehingga moral kita sebagai manusia yang saling harga menghargai akan perlahan-lahan tergantikan dengan kebutuhan duniawi yang gw akui memang nikmat.


The Agenda Setting
Back to Ariel The Series cases. Menurut Theory Agenda Setting yang gw pelajari sampe ngolotok diluar kepala, Meningkatnya nilai penting  suatu topik berita pada media massa menyebabkan meningkatnya nilai penting topik tersebut pada khalayaknya (Nurudin, hlm :195, 2007). Maksudnya adalah kita ini sebetulnya distir oleh media massa (no offense yaa buat para awak media). Media massa akan membuat framing tentang apa saja yang harus dianggap penting oleh masyarakat. Mereka kadang tidak tahu apa yang sebetulnya kita butuhkan sebagai manusia normal (alias ga pengen tau terus-terusan mengenai Ariel), tetapi mereka membuat kita tahu apa yang harus kita pikirkan .


Kita ambil contoh kasus Ariel.
Ketika ariel merusak kamera wartawan  -sorry sekali lagi, no offense-, coba deh O-Rangers bertanya pada diri sendiri, "Apakah kita butuh tahu kalau ada kamera wartawan dirusak sama si Ariel?" tapi media massa merasa kita perlu memikirkan dan tahu hal tersebut karena ini menyangkut hajat para awak media.


Secara detail, gw ga begitu paham what the kamsud mereka memblowup itu sampai heboh demikian. Cuma gw ambil positifnya aja deh, mungkin rasa empati dan solidaritas antar awak media yang menyebabkan berita itu menjadi bumbu kita tiap pagi di infotainment.



Conclusion
Pertanyaannya adalah "Apakah kita bisa berhenti tergantung dengan Media Massa?" Kalo gw pribadi akan jawab TIDAK.
Soalnya, dimana lagi gw bisa update twit gw yang ga penting? nyari lyric snow patrol, buka justin bieber lagi live in concert, nonton NCIS, BONES dan CSI?
Tapi, sekarang adaah waktunya kita pintar memilih media massa. Biarkan Media massa mengatur 'agenda' informasi kita, tapi kitalah yang memilihnya, mau media mana yang akan kita percaya.
Sesuai dengan teori Uses and Gratification Theory yang menyebutkan bahwa kita akan memilih dan menggunakan channel atau media itu sendiri. Dengan begitu, kita harus menjadi 'filter' bagiu dirikita sendiri.

Kalo gw, pengen banget mewujudkan Indonesia yang ga cuma melek teknologi, tapi juga melek informasi yang dibawa oleh teknologi itu sendiri. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa semakin pintar menyaring dan memanfaatkan informasi, bukan cuma bisanya pake terus telen.

So, mulai sekarang, ayo pintar pilih berita yang kita butuhkan, bukan cuma apa yang media inginkan.





Warm Regrads,
Arinda Casni si calon sarjana broadcast.

Sumber :
A. Gambar : Mbah Gugel tercintah
B. Teori : Pengantar Komunikasi Massa, Nurudin M.Si, 2007
               Pemahaman Teori dan Praktik Jurnaistik, Mondry S.Sos, 2008

*Leave a comment ya O-Rangers, buat bahan evaluasi gw juga nantinya.. Thx a bunch!*

Happiness

Hollahoi O-Rangers..
Ga kerasa yah udah masuk bulan Juli lagi? perasaan baru kemaren deh gw ngerasain jadi mahasiwa semester 1 jurusan Broadcast..
tapi sekarang........ I'm Ready for my SKRIPSYONG.
hehehe..

Skripsi ditunda dulu deh sampe awal september..
sekarang gw mau berbagi soal kebahagiaan.

Belakang ini gw terkena sydrome MellowManiacs. Yap. berbagai aral melintang kayanya ga putus-putus menerpa gw yang sedang labil-labilnya ini. Dari mulai masalah percintaan yang sempet gonjang-ganjing kaya dunia persilatan, kerjaan yang bikin bingung kaya perempatan rawa belong sampe masalah keluarga yang aneh-aneh aja.

Well, gw berusaha tough dengan semua yang menimpa gw. Pretend to be tougher everyday exactly. Gw sebetulnya sangat tidak suka terlihat lemah oleh siapapun termasuk orang-orang terdekat gw. Karena sejak kecil gw terbiasa diandalkan dan dijadikan orang yang harus kuat oleh bapa gw. So, rasanya gw hampir pantang keliatan lemah.
Tapi gw cuma manusia. Berkaki dua dan hanya memiliki satu hati dan satu otak.  Walaupun banyak banget orang yang bilang gw ini adalah lelaki yang terjebak didalam tubuh perempuan alias A half men and woman, gw tetep aja bisa lemah.

Finally, gw tidak lagi memungkiri ketidakmampuan gw untuk merasa kuat lagi. Gw melemah. Karena gw merasa hampir semua orang bermasalah sama gw sejak i had a job. Pekerjaan gw emang ga kenal waktu dan ga kenal tanggal merah. Kerja dari pagi sampe malem dan ga tentu harinya. Karena pola kerja gw yang seperti ini lah banyak orang yang gw tinggalkan, orang-orang yang gw kecewakan dan orang-orang yang merasa gw ilang.
Honestly, gw juga merasakan hal yang sama, walaupun mungkin ga keliatan..

Gw kehilangan kebahagiian gw dengan si cotton candy,
Gw kehilangan waktu main sama sahabat-sahabat gw,
Gw kehilangan kebersamaan sama duck's family,
Gw kehilangan hobby gw, 
Kehilangan waktu gw karena pekerjaan ini.

Sumpah, gw ga cari materi.tapi gw cuma berusaha untuk make them proud dan memuaskan diri gw sendiri dengan mimpi-mimpi masa kecil gw jadi artis. hehe
Alhamdulilah bokap nyokap masih sanggup biayai segala macem tetek-bengek printilan gw yang ajaib-ajaib tanpa gw harus kerja. Gw ga bisa analisa apakah ini suatu keputusan yang salah buat hidup gw?

Gw dapet semua yang udah lama gw impikan.
Menjadi entertainer, nyemplung ke dunia otomotif, ketemu orang-orang hebat dan menyalurkan bakat ajaib gw suka ngomong sendiri didepan kamera.
But, i lost much.

Mungkin, setelah pertimbangan yang sangat matang, gw akan pergi dari dunia yang udah menjadi ember buat PASSION gw..
Tapi gw ga tahan harus kehilangan apa-apa yang menjadi darah buat gw. Apa-apa yang bisa bikin gw ketawa 3 hari 3 malem. Apa-apa yang memberikan gw banyak tentang kenyamanan, kasih sayang dan cinta. Mungkin gw ga siap, atau mungkin belum siap.
We'll see saja lah..

DRIVE! udah masuk episode 8. Berarti hanya tinggal 5 Episod agi untuk sampe 13 episode season 1. Cuma seperti yang sudah gw katakan adalah, gw akan quit. Gw akan mencoba PASSION lain yang meminimalisir kemungkinan gw meninggalkan mereka like be a writer, atau jadi dosen atau pengajar atau MC freelance, atau apalah yang membuat hati gw aman..

Bukan keputusan yang mudah emang untuk mencoba melepaskan ini semua, but, gw ga bisa lama-lama kerja dengan bayang-bayang rasa kehilangan yang terus menerus nebeng di belakang gw.
Finansial oke, tapi rohani gw blarakan.




Money can't buy any happines and time.






I miss you,
arr

11.6.10

rindu hujan

tak banyak napas yang terenyuh ketika hujan membalikan badanya. bergegas pulang
hanya segelintir sisa-sisa senja yang juga gelisah.

seperti ada sekelebat cahaya yang membaringkan penatku di rimbunya pepatah
hanya terdengar senar dari suara alam dan gaung dari kematian.

aku punya waktu itu, tapi takdir menghentikan lajuku
aku punya celah itu, tapi kabut butakan arahku
aku tahu seberapa luas rimba itu, tapi mata harimau musnahkan jalanku.

kini aku berbaring saja
menunggu embun usapkan kepingan lara
bersama hujan.

jakarta, juni 2010

5.6.10

Melihat Mimpi

Setiap manusia didunia ini pasti punya mimpinya masing2 deh.. kalo waktu kecil, gw pernah bermimpi pengen jd astronot (standar lah jaman2nya astronot neil amstrong pergi ke bulan).
Udah gedean dikit makin sadar kalo jd astronot aga susah, jadi gw memutuskan punya mimpi jadi seorang pembalap.

Hahaha
Itu gw pikirkan ketika umur gw sekitar belasan taun.. Ketika gw belum melihat dunia seperti apa dan bagaimana.
Gw masih polos, dan itu mimpi murni seorang anak cewe yang ga ada cewe2nya sama sekali.

Berawal dari kecendrungan gw akan menjadi seseorang yg menonjol, berbeda dan punya pilihan, gw tertarik dengan motor dan kehidupannya.
Kaya Balap liar, balap resmi, bengkel, macem2 motor dan perasaan dibalik itu semua.
Maksudnya perasaan adalah apa yg melandasi seseorang bisa sangat mencintai hal itu.

Dulu gw masih berpegang pada 'keinginan gw untuk berbeda dr kebanyakan cw dan sama derajadnya dgn cowo' tapi semakin lama perasaan itu berubah menjadi sebuah pakem dalam hidup gw.
Kalo kata orang bule, two wheels is my passion not fashion.
Jadi si gw tidak lagi melihat tren dr motor itu sendiri melainkan lebih kepada PASSION.

Balik lagi soal mimpi..
Mimpi gw jadi seorang pembalap ga pernah luntur walaupun seperti tidak pernah ada jalan menuju situ.
Why?
Alasan paling dasar adalah karena gw perempuan dan kalo perempuan lecet nilai jualnya jd berkurang..
Gw ga setuju sih.. SANGAT.
That's why secara geriliya dengan teknik underground gw berusaha mewujudkan mimpi itu.

Ada sebuah kekuatan ketika mimpi itu udah menjadi jiwa.
Seperti ada yg terus meledak2 ketika mimpi itu menjadi tujuan kehidupan.
Dan gw merasakan itu.
Hampir 10 tahun gw cuma mimpi bisa jadi pembalap, kini hampir terwujud.

Gw dapet kesempatan untuk test ride minerva yg baru, Megelli 250 RV dan Megelli 250 RE.
Emang sih bukan jadi pembalap beneran..
Cuma u know what?
Ketika lu berada disebuah lingkungan yg mana menyoroti lu sebagai sesuatu yg berbeda alias memiliki daya tarik, semua orang akan fokus sama lu.

Gw ga sendiri, ada 2 temen cewe dengan mimpi yg hampir sama ikutan test ride.
Reviewny, menyusul yaa.

Hari itu dipanasnya sirkuit sentul, saingan fokus para lanang2 dr media dan pihak MMI juga blogger adalah umbrella girl.

Perbedaan yg signifikan antara kami yg terlihat adalah outfit alias pakaian.
Kami, riders memakai jaket kulit, celana panjang, spatu dan sarung tangan. Dan neng umbrella pake baju setengah dada terus bajunya ada lagi dibagian celana.
Oke, dan kami menjadi point of interest semua orang disana selain si megelli itu sendiri.

Ada yang bikin gw selalu mesem2..
Ketika wartawan datengin gw untuk ngoborl, wawancara dan tanya2, pertanyaan pertama mereka yg selalu ga bisa gw jawab dengan sempurna karena, gw sendiri pun ga tau apa jawab sebenarny..

Wartawan : sehari2 pake motor apa rin?
Gw : ngga pake, cuma dijemput sama mercy 3 pintu 40 kursi *nyengir*
Wartawan : wah? Serius? Tapi ikut club motor kan?
Gw : hehe, motor aja ga punya mas apalagi ikut club.. No, i'm free..
Wartawan : *muka mulai bingung* nah loh, kok bisa bawa motor cowo, disirkuit sentul lagi?
Gw : *mesamesem sambil keliatan aga tolol mukanya* gatau mas saya juga, mungkin karena Passion. Motor itu jiwa buat saya. That's all. Tapi yaa, gatau juga. Hehe
Wartawan : *muka lebih bingung tapi terus senyum* cool.. :)


Yah, kata siapa mimpi ga bisa dilihat dan dicapai kalo kita ga punya medianya? Gw buktinya. Tanpa punya motor untuk menyalurkan kegilaan gw akan motor gede, gw bisa ngerasain aspal sentul karena 'hadiah' Allah yg seperti membuka jalan menuju mimpi gw..

If there is a will, believe that there is a way.















Regrads,
Arr

23.5.10

Terjebak

Roda itu PASTI BERPUTAR.
dan kamu PASTI akan merasakan apa yang dulu tidak kamu rasakan.

17.3.10

Make it simple

Seorang sahabat pernah bercerita tentang suatu analogi yang sedikit banyak membuka pikiran saya.
kira-kira begini ceritanya :

Disuatu perusahaan Internasional yang memproduksi sabun mandi, tengah terjadi sebuah keributan besar antara Direktur dan si empunya perusahaan. Awal dari cekcok ini adalah komplain konsumen yang mendapatkan sabun dengan isi kosong. Direktur kontan langsung memarahi bagian quality checking karena lalai dalam memeriksa kemasan sabun.
Staff bagian Quality Checking melakukan pembelaan diri dengan berkata "Maafkan saya, Pak. Saya juga manusia yang bisa saja khilaf dan lalai. mungkin pada saat saya sedang meregangkan badan, kemansan kosong itu luput dari pengawasan saya"

Direktur tetap saja tidak senang. Karena komplain ini sudah ketiga kalinya dalam satu bulan. Menurut dia, perusahaan harus membeli alat untuk mengawasi pengecekan terakhir yang lebih baik dari si Staff quality checking itu. Otomatis, staff yang sudah bekerja sejak perusahaan berdiri itu harus dipecat.

Yang empunya perusahaan merasa keberatan. Ia mengatakan bahwa potong saja gaji si staff dan bikin dua atau tiga shift pengawasan dengan jadwal yang tidak terlalu panjang. Ini terdengar ekonomis tetapi merugikan si staff tersebut.

Kemudian, si staff menangis dan memohon agar ia ditidak dipecat ataupun dipotong gajinya. Gajinya yang hanya kurang dari 1% gaji sang Direktur itu sudah tidak lagi cukup untuk memberi makan keluarganya, apalagi jika dipotong.

Saat Direktur dan Empunya perusahaan berdebah soal Robot ataukan Mesin scan yang mahal, datang lah seorang office boy kedalam ruangan.Rupanya ia sudah mendengarkan percekcokan dan huru-hara didalam ruangan itu sejak daritadi. Direktur, Empunya perusahaan dan Staff Quality Checking tidak ada yang menyadarinya karena larut dalam ego masing-masing.

Office boy ini kemudian berkata dengan suara yang halus dan pelan, takut disangka kurang ajar oleh atasannya.
"Saya punya sebuah kipas angin murahan di kamar saya. Sekiranya bisa digunakan sementara untuk memilah kotak yang kosong agar keluar dari jalur pengepakan, sambil menunggu mesin robot canggih Tuan datang."

Direktur dan Empunya perusahaan menoleh dan berkata "Kipas Angin? mana mungkin?!"
Muka Office Boy ini langsung takut dan pucat. Namun ia tetap menjawab pertanyaan Tuannya, "Bi..bisa Tuan. Tuan hanya tinggal menaruh kipas angin saya, tidak perlu pakai uang sewa di sebelah jalur pengepakan. Maka kotak sabun yang kosong akan dengan sendirinya tertiup angin tanpa harus dibuka kemasannya."

Seketika, wajah direktur yang tegang karena debat itu meregang. Ia sedikit malu pada dirinya sendiri. Mengapa ia tidak terpikir solusi yang SESIMPEL itu?
Mengapa ia berpikir hal yang kompleks padahal sebetulnya solusinya sederhana?
Mengapa ia berpikir terlalu jauh sehingga mengabaikan orang lain?

Sejak Saat itu, banyak orang berbahagia.
Si Empunya perusahaan bahagia karena ia tidak perlu membeli robot scanner yang mahal dan memotong gaji staff,
Direktur bahagia karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli alat mahal
Staff Quality Checking bahagia karena ia tidak jadi dipecat dan anak-anaknya masih bisa makan.
dan si Office Boy bahagia karena kipas anginnya dibayar mahal oleh Direktur berupa kenaikan pangkat menjadi General Affair di pabrik.

Kadang kita terlalu bersemangat memikirkan solusi yang kompleks pada masalah kita. Walaupun memang tidak semua masalah bisa didelesaikan dengan sederhana. Tapui pemikiran sederhana itu akan mengarahkan kita utuk bersikap tenang dan lurus.
Kita kadang lupa akan keberadaan orang lain akibat keputusan yang kita ambil merugikan mereka.

Saya pribadi saat ini masih belajar untuk mencari solusi-solusi sederhana dalam memecahkan masalah. Memang tidak mudah, karena segala sesuatu itu prosesnyalah yang menentukan akhirnya.


Regrads,
Arr

8.12.09

I Wanna Be..

"To be brave is to love someone unconditionally, without expecting anything in return.
To just give."


-The Love Stories-

Love Song

nyadur dari The Love Stories di twitter nih..


"
If love were easy, there would be no love songs."


-bener juga si kayanya.hahaha-




loveeeee,
arr

7.12.09

Dynamic 2


holaaaaahooiii O-Rangers..
how's life?
gimana weekend kemaren?
apa yang terjadi di pagi hari selasa inih?
pasti heboh dan rupa2.

eeemm..
gw itu adalah pecinta angka 2, gatau kenapa.
alasan yang paling masuk akal adalah karena gw suka bebek yang notabene angka dua itu berbentuk bebek dan gw suka bebek.
hahaha.
konyol yh?

kalo orang kebanyakan suka angka yang mengandung unsur menguntungkan alias hoki kaya 8, 5 dan 7, gw tetep dua.

Nah, berhubung gw pengen memberitahu O-Rangers tentang kehebatan angka ini, ni gw kasih kronologisnya..
minggu kemaren gw ga sengaja beli majalah Girlfriend, terus disitu ada artikel tentang kehebatan angka 2. ga pake lama, nih gw kasih biar pamor angka 8 seketika runtuh..
hahaha *devil's laugh

  • Selalu ada dua sisi dalam kehidupan


Pernah denger Yin dan Yang? Perempuan dan Laki2? Hitam dan putih? baik dan jahat? benar dan salah, hidup dan mati, naik dan turun, dan lain-lainnya?
kesemua kata-kata itu adalah dia sisi dalam kehidupan kita yang kita jalanin selama ini. sudah pasti akan ada yang menjadi si cinderella dan akan ada yang jadi cruella devil. the point is : having two sides to everything is much better than only one!!
  • Berdua, mereka lebih terkenal

-Tom and Jerry-


-Batman and Robin-


Kalo suka filem kartun, pasti kenal banget sama Tom an Jerry. mereka adalah filem kartun antara tikus dan kucing yang selaluuuuuuuu ajah ribut. dan mereka berdua terkenal dari dulu sampe sekarang. adalagi Batman and Robin terus Mickey dan Minnie dan yang paling fenomenal adalah Romeo dan Juliet.. so swit..
  • Unik
Angka dua adalah angka yang unik. selain bentuknya yang menyerupai binatang bebek (pembelaan.haha), angka 2 juga merupakan bilangan prima dalam matematika. apaan sih bilangan prima? (haduuh udah 3 taun ga nyentuh angka!) bilangan prima adalah bilangan yang faktor pembaginya adalah bilangan itu sendiri dan angka 1. kewl..
-->Selain dibagi, jika ditambah ataupun dilaki eh, dikali dengan angka 2 jumlahnya akan sama. bingung?? lets see this.
Ditambah : 2 + 2 = 4
Dikali : 2 x 2 = 4

enourmous!!

lalu, merhatiin ga sih O-Rangers kalo semua anggota tubuh manusia itu jumlahnya 2 alias sepasang??ga percaya?. cek ajah sendiri.
nih gw kasih contoh yah.. dari atas dulu, misalnya mata, alis, tangan, lengan, paru-paru, ginjal, telinga, kaki, pipi, bahu dan lutut.
ya kaaannn?? hehhe

Masih seputar tubuh, konon katanya, 2% dari total berat badan kita itu dimiiki oleh otak. waaoo. berat juga yah? tapi kalo ga ada isinya masih berat juga ga yah? hehe

Nah kalo tadi seputar biologi, sekarang seputar film dan musik. kata siapa angka dua ga menjamah dunia ini? buktinya adalah, bassistnya Slipknot, Paul Gray, menggunakan nama samaran #2. nice!
Kalo didunia film, angka dua juga banyak mewakili film atau serial tv yang hebat hebat kaya 2Fast2Furious (sampe dua gitu angka 2nya), Bad Boy II, Two Weeks Notice dan lain lainya.

Dalam bidang bahasa, angka dua juga merajai pastinya. kalo di bahasa indonesia, cukup dengan dua huruf saja sudah bisa membentuk kata seperti : di, ke, ia tau si.
dalam bahasa inggris, kata yang menyatakan dua bisa dalam berbagai bentuk kaya a deuce, a pair, a couple, a duo, a brace, twice

sebenernya masih banyak fakta-fakta lain, tapi kalo gw keluarin semua, nanti pamor 9 angka lainnya bisa hancur doonk.. hahaha

jadi buat O-Rangers yang suka angka 2 tapi masih bingung kenapa? ga usah bingung, karena biarin ajaib, angka dua juga spesial kooo.

Just be yourself and trust your soul..
:)


see yoouuuu O-Rangers..

arr

20.9.09

This Is For U, BOYS!!

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia
menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya
yang dulu.

Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan
mudah,
Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan
mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu
sepanjang hidupmu.

Jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak
kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu,
Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya....

Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang
dirasakannya?

Pikirkan....
Wanita mana lagikah yang akan menangis
dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan
simpati
atau rasa kasihan
Dia menangis,Karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi.

Pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.
Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau
lakukan untuknya.

Hanya kau yang tahu jawabannya....
Pertimbangkanlah, Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'




-Yodia Admiraldi Rizal-

13.9.09

Quote of the day

When you see a women cry, her heart is broken, when you see a women pretend to smile, her heart is fall to a pieces



-David Wong-

14.8.09

Women is the masterpiece from God

hello there..
wow, it's been a long time yh gw ga nulis nulis disini..
hehe
lagi kerajingan nulis sastra pendek alias puisi sih, jadi ajah yang perlu sedikit pemikiran otak rada ditinggalin.

anyway, now i'm 20 years old!!! hahaha..
welcome to the real world, lady..
hahaha..

oke, berbicara tentang lady, women, girl, perempuan, cewek, wanita,she, her, or anything we called the most beautiful thing yang pernah dibuat sama Tuhan (bahasa inggrisnya apa sih itu kalimat. huuh, i think, i must upgrade my english asap!) itu pasti ga akan pernah basi dan abis.
kenapaa?
  • karena jumlah perempuan didunia ini udah berkali lipatnya si manusia gunung es alias lelaki.
  • karena juga jumlah laki-laki yang udah tinggal semenel itu banyak yang bertrasformasi jadi optimus prime. oh maav salah, bertransformasi menjadi perempewi-perempewi yang dari bentuk fisik ada yang worst, bad, good, execellent sampe beauutiiiifuulll. hehe
  • karena perempuan itu berbicara 20.000 kata tiap harinya (tapi ga dower yh? hahaha) jadi ga mungkin kehabisan pembicaraan (gossip)
  • karena perempuan itu memiliki rasa empati yang luar biasa hebat sehingga dengan mudah mereka membentuk sebuah jaringan (tenang, saya ga ada hubungannya sama Mr Terroris pengecut, bau ee, otak dangkal, kebo bunting macem NMT) yang luas dan memiliki daya hasut (hasut? ga enak yh bahasanya.. ahahaha) yang lebih dahsyat dari bomnya si nurdin, yang mereka sebut EMANSISAPI. eh, EMANSIPASI.
  • karena perempuan memiliki perjuangan yang berat semasa hidupnya untuk membawa dua buah gunung dan lembah surga kemana-kemana. (kaya mbah surip deh. hehe intermejo)
  • karena perempuan memiliki sesuatu, dimana tiada orang ataupun gajah dimuka bumi ini yang punya. PMS alias Periode Masamasa Sensitif. (haha)
  • karena..karena..karena.. masih banyak sih, tapi ntr gw malah bikin buku tentang kenarsisan perempuan lagi. eh, maksud gw tentang isu emansipasi dan kesetaraan gender. hehe

Buat gw pribadi, masalah kewanitaan (non geniutal yh) udah menjadi makanan gw sejak gw SD. banyak banget hal-hal yang gw pelajari tentang emansipasi dan kesetaraan gender, secara ni ya booookkk, emak gw udah aktif banget ikutan PKK dan Dharma Wanita (dua cooy!) secara bersamaan dikantor bokap gw.
saking aktipnya, gw ini yang kebetulan sangan haus akan ilmu (wae, maksudnya penasaran yang belebihan . selanjutnya disebut fudul yh) sering baca2 buku punya emak gw itu.

FYI, nyokap gw itu adalah orang yg super sabar karena mampu menghadapi bapak gw yang super ga masuk akal kelakuannya kadang2, mengahdapi gw yang super pemberontak, ade cewe gw yang super budeg kalo dikasih tau dan ade cowo gw yang super lenjeeeeeeee kaya peyeum udah bulukan.
but SHE CAN DO IT ALL BY HERSELF. ONLY HERSELF dan para malaikat2 yang dateng dari berbagai divisi. hehe

i love u mom.

okei, balik lagi ke buku.
manfaatnya adalah, ilmu gw bertambah sesenti dari cewe2 kebanyakan di umur gw yang waktu itu mungkin masih 14 taunan. karena, waktu itu, mereka udah mikirin dandan, style dan yang pasti, LELAKI.

dari banyak buku dan selebaran yg gw baca, awalnya gw ngerasa banyak yang bertentangan sama perkembangan diri gw pada waktu itu. kenapa? karena pada waktu itu gw adalah perempuan yang (alhamdulilah ga ada pikiran mau transgender,haha)

  • tidak suka pake rok
  • tidak suka merawat diri
  • tidak suka barang2 cewe
  • cenderung pemarah, kasar dan suka yang kasar2. maksudnyaaaaa, suka olahraga kasar alias beladiri daaan manjat2.
  • tertarik pada apa yang cowo suka. kecuali sama cw. amit2.
  • dan hal2 boyish lainya.

waktu itu gw ngerasa, gw tidak mencerminkan perempuan yang ayu lemah lembut gitu.. dan setelah gw sadari, itu adalah imbas dari ajaran bokap gw yang SEMI MILITER diajarin ke gw.
Nih gw kasih sedikit saran buat para cowo, leleki, eh lelaki dan para calon ayah maupun para ayah2.

  • didiklah anak perempuan selayaknya perempuan. pada intinya, terima dia lahir apa adanya. sekalipun lu bersumpah bakalan terus bikin anak sampe dapet laki-laki.
  • no violence. jangan pernah mukul, nampar atau apapun bentuk kekerasan fisik itu karena akan meninggalkan bekas luka di badan dan yang gabisa ilang adalah di perasaannya. mau tau efeknya kalo lu tetep kasar sama anak cewe lu ntar? satu, dia bisa jadi tough. dan kedua, dia akan membuat jurang kebencian dengan ayahnya. TRUST ME.
  • boleh marah, asal cerdas. jangan mengumpat apalagi sampe keluar kata2 kotor kaya wese atau jamban (ngga denk..hehe) apalagi sampe menenggelamkan harga diri dia sebagai seorang perempuan. karena nanti, dia akan melecehkan lelaki.
  • perempuan itu harus kuat. bermental baja. jadi, didiklah anak lu untuk itu. untuk bisa survive didunianya nanti yang udah gatau kaya apah bejadnya. bangun jati dirinya as the way she want. asal ga kelewat batas. percaya deh, didikan yang salah pada masa2 remaja seorang perempuan, bisa berakibat sangat fatal buat 20 taun kedepannya.
emang sih, kadang ada ajah perempuan yang mampu menyikapi semua kesakitan dan penderitaannya dengan baik. cuma, as u know well. mereka itu kebanyakan hanya MEMENDAM dan berusaha untuk MEMBIARKAN LUKANYA KERING DENGAN SENDIRINYA tanpa diobati dengan baik. dan seperti koreng pada umumnya (apa sih koreeenggg.haha) kalo ga dibatin, akan berbekkas kan? malu kan? sama! haha

oukeeeeii, udah kebanyakan curhat ni jadinya gw. hahaha. but, over all, sebagai seorang wanita, kita mesti banget jaga diri dan harga diri kita semampu kita. karena, perempuan itu adalah sasaran empuk (emnyaaaanggg. mau ga yg empuk2?? apa mau gw timpuk?) buat bahan pelecehan.
makanyaaaaaaaaa... sini privat taekwondo sama gw. HAHAHA.

jadi, buat para wanita dimanapun anda berada, percaya deh. kita itu BUKAN MAKHLUK LENJE yang bisanya cuma nangis ddooooaannk. kita bisa berbuat, kita mampu hadapi dan kita siap bertanggung jawab.

so, mulai dari sekarang, benahi sisi keperempuanan kita agar kita bisa lebih dihargai oleh laki2. karena mereka (straight guy) cuma bisa horny kalo ngeliat kita telanjang. hehehehehehehehe..






*ada informasi tambahan dipostingan selanjutnya yh. dont miss it



thankyouuuuuu..
<3 <3 <3

29.4.09

my tarot card's said..

selamat pagiii..

tadi langi iseng2 ikutan kuis di facebook tentang kartu tarot gw..

dan secara kebetulan yang pas, dia bilang gw itu....

The High Priestes

ini sedikit resumenya..

Anda adalah orang yang cerdas! Anda sangat menyukai pengetahuan. Suka menemukan hal-hal baru. Anda memiliki sifat yang tenang jika menemukan sebuah masalah. Anda akan merenunginya, dan berpikir bagaimanya untuk memberikan solusi. Anda merupakan pembuat perdamaian dan penengah otomatis. Mungkin kelemahan terbesar anda adalah dalam menentukan sebuah keputusan dari sebuah pilihan. Tetapi, Kartu High priest adalah kartu yang mempunyai intuisi yang sangat bagus. Asahlah intuisi tersebut dan akan ada sebuah kejutan di seberang sana.

ada benernya juga sii.

hebat juga yh ni ramalan.. tapi, just for fun ajah sii.. hohoho

18.3.09

. tentang si bulat *kadang manis* dan berwarna oranye .

udah malem yh?
tapi kenapa mata gw belum ngantuuukkk? padahal besok kuluiah pagi, lab pulaa. hadooh. tapi harus teteup semangat laahh biar cepet lulus, cepet kerja, cepet S2 dan nuikah sama si *Robbotoo tercintooo. :)
Laluuu..
hari ini dikosan panas sekali bukan main subhanallah luarbiasa emang juara bgt!
gw ampe 2 kali ganti bajuu. dahsyat.. buaahh.. kenapa yh??
menuruuut sumber BMG, katanya ada angin apaaa gitu yang ngebawa awan panas tepat diatas pulau jawa. Semoga bukan awan hitam yang membawa mendung.. (hiyahaha. bahasa gw.) betewe, tadi lagi iseng googling tentang Jeruk, terus nemu beberapa fakta menarik tentang si bulat oranye ini...

seger ga sii liatnya? ahha

.kulit jeruk kalo ditaro (atau mungkin digantung?) pada baju, bisa mencegah ngengat atau tunggau.
.Aromanya bisa menetralisir udara kotor
.Kalo diemut (dikupas dulu yh, ntr ga muat. hehe) bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut. :)
.Perasan kulitnya bisa digunakan sebagai pembalut luka, abu dari kulitnya merupakan penggosok yang baik terhadap lepra.(bahasanya berat yh? haha)
.daging buahnya bermanfaat untuk mengurangi panas perut. Juga bermanfaat bagi penderita penyakit empedu sama sembelit. hihi (hayooo, lu juga sukaaa kan sembelit? :))
.Khasiat bijinya bermanfaat terhadap bisa (racun) yang mematikan, dengan cara meredam biji tersebut dalam air hangat.

ckckck.
ternyata, ALLAH SWT itu sangat baik yh? hebaaatt betul. menciptakan sesuatu bisa bermanfaat sampe ke biji2nya.. mungkin sampe ke sampah2nya. hehe.
subhanallah..
betapa kkadang, manusia itu kecil yh?
tapi kadang, sifat sombong lebih bisa ngendaliin kita daripada sifat bersyukur..
ya ga?
:D

cups..
arr