17.3.10

Simbol

aku pernah bergurau dengan hujan, dimasa lalu.
kukatakan, aku tidak akan pernah secengeng dia.
dia selalu saja menangis ketika angin dingin mendorongnya untuk berjalan
atau ketika uap lautan sudah mulai memanas.

aku pernah bercerita dengan hujan, kemarin
kuceritakan bahwa aku juga akhirnya menangis seperti dia
aku menangis tanpa petir.
aku menangis tanpa awan.
aku menangis tanpa gemuruh.

aku memandang hujan, hari ini
ia turun membanjiri kota tanpa petir.
tanpa angin.
tanpa gemuruh.
persis seperti apa yang kuceritakan padanya kemarin.

adakah ia lelah
adakah ia bersalah
ataukah ia gundah.

kucari hujan yang mau mendengarkan tanyaku
tapi ia terus menjauh.



Jakarta, 17 maret 2010

No comments:

Post a Comment