11.3.10

Review Aprilia Scarabeo 200

Aprilia.
Kalo kamu mendengar kata ini pasti terbersit motor sport yang kencang dan bohay. Yap. memang demikian adanya. Aprilia memang kebanyakan merupakan motor-motor berbodi besar dengan model sport. Tapi pernah ga sih membayangkan Aprilia akan mengeluarkan sebuah varian skuter yang mungkin bisa dibilang pesaingnya Raja Skuter Dunia as known as Piaggio.

Di Indonesia, Aprilia *ternyata* berada satu bendera dengan Piaggio, hanya saja entah di negara lain. Bicara seputar varian skuter keluaran Aprilia ini, anda pasti bertanya-tanya kan, seperti apa sih rupanya Skuter ini?
here we go
Ini adalah penampakan dari Aprilia Scarabeo 200.

 Pertama kali saya lihat, Scarabeo ini seperti monster yang akan memakan saya bulat-bulat *agak lebai sih* tapi bodi bongsornya membuat orang yang memiliki tubuh skinny *halaah, begeng ajah bilang skinny* seperti saya akan ragu apakah bisa mengendari skuter monster ini.

Dari segi desain, sepintas memang mirip Piaggio. Apakah iyah tren di Itali membuat skuter memang harus seperti itu? *sok2an kaya Clarkson* tapi memang mirip yahhhhh.. Eh, Tunggu dulu, apa bukan lebih mirip Skutik Kymco yah?

Setelah saya curi-curi pandang dengan si Beo, saya berusaha untuk menaikinya dahulu. Olala! tinggi banget yeee! saya saja yang, *eeehhmm!* memiliki tinggi *eehhm!* 168 cm saja, masih jinjit. *u kno kan jinjit itu macam mana?*
bagaimana dengan anda yang memiliki postur tubuh lebih down to earth ?*hehehe, piss*.

Ohh, ternyata masih di standar dua, sodara-sodara. Ya iyalah pasti akan jinjit. Saya copot standarnya dan eeeeghh.. *muka ngeden sambil dorong Beo* 
CUKUP BERAT.

Ternyata, desainnya yang gambot alias gendut atau gembrot ini bukan kamuflase belaka melainkan SUNGGUHAN BERAT. entah mengapa Aprilia memutuskan untuk menciptakan skutik yang berat. seperti ini  Memang, saya bukan pakar otomotif macam Clarkson, tetapi coba perhatikan deh, jika masyarakat awam yang tentunya duitnya dimana-mana ingin beli, dia mungkin akan ragu dengan berat si Beo ini. 
Okelah soal dimensi yang besar, Piaggio X9 masih lebih besar. tetapi berat? saya rasa dia lebih baik beroda 3 seperti Piaggio MP3 agar lebih stabil.

Itu baru kekhawatiran awal saya saja ketika baru duduk diatas jok Beo. Tapi, perlu diketahui bahwa joknya sangat empuk dan nyaman. lebar dan juga tidak membuat 'bemper' anda tumpah ruah kemana-mana. Saya agak mundur sedikit ke jok boncenger. waaaah, nyamannya duduk di jok boncenger ini. Jika anda seorang pria dengan kekhawatiran tinggi akan keselamatan dan kenyamanan duduk boncenger anda, saya berani taruhan, jok Scarabeo ini sungguh legaaaaaa.

Dari Jok, kita sedikit review soal odometer dan speedometer Scarabeo. Cukup 1 kata. futuristik dan Canggih *Eeh, itu dua yh? :p*
Dia memiliki paket lengkap di odometernya. Pengukur suhu, jam, jarak tempuh, banyaknya kilometer dan indikator bensin. Digital dan canggih.
Mengapa canggih? karena biasanya, panel-panel seperti ini hanya didapatkan di mobil-lobil mewah ataupun motor-motor mewah.
Tapi dengan *kurang lebih* 70jtan, anda sudah bisa bergaya layaknya kaum metropolis..

Deck atau platform scarabeo ini cukup luas. cukup buat diisi tas ukuran  sedang, atau belanjaan dari pasar untuk seminggu. hehehe.
Pada Tipe standarnya, Aprilia sudah menjejali Scarabeo dengan windshield yang kuat, sistem pengereman yang mumpuni karena keduanya dilengkapi cakram *cocok untuk cc yang besar juga*, mesin four valve DOHC yang mampu melesat hingga 180km/jam daaaan bracket untuk anda yang berminat memakai boks sebagai pelengkap berkendara.

Setelah puas melihat-lihat bodi dan fitur yang ditawarkan, saya mencoba membawa Scarabeo ini di jalanan kota yuang cukup ramai.
Saat kontak dinyalakan, suaranya sangat lembut, yaaah, standar skuter lah.. Scarabeo ini akan memanjakan anda dengan transmisi matic yang halussss sekali perpindahan antar giginya. Saat start, akselerasi Scarabeo agak lambat. itu bukan berarti Scarabeo tidak responsif. Ia mungkin agak susah dan berat ketika haru s'menggusur' body dan mesin yang aduhai iti pada saat awal.*hehehe*

Saya coba sedikit ngebut. i love ngebut. hehe. waaa, Scarabeo SANGAT RESPONSIF ketika di gas pada rpm tinggi. Saya merasakan 'Aprilia' sesungguhnya.
Pendek kata, seolah menaiki motor balap aprilia, tetapi tidak perlu repot mengganti gigi dan anda bisa sambil bersenandung riang..

"Es lilin mah, ceceuu.. kalapa mudaa.." itu lagu yang sempat saya nyanyikan ketika saya mengendarai Scarabeo. sangat menyenangkan mengendarainya disaat jalanan ramai lancar. tapi tidak ketika macet tiba.
Handling yang sangat baik dan stabil pada kecepatan tinggi nampaknya tidak berhasil dilakukan ketika Scarabeo merayap. Beratnya yang cukup membuat tangan saya pegal membuat Scarabeo yang saya bawa agak sedikit oleng *atau memang sayanya saja yah yang kurang skill? hmm*.
Bukan cuma di jalan merayap saja, pada saat anda menemui tikungan sempit, *kalau anda tidak lihai dan berskill lumayan* saya bisa perkirakan anda akan jatuh melintir.

Bukan sesumbar. Coba saja anda rasakan sendiri. berat stang motor yang  bagi saya, cukup berat.  Agak susah dikontrol pada saat tikungan. Entah karena badan saya yang terlalu kecil untuk membawa Scarabeo, atau memang stang dan stirnya saja yang terlalu pakem.
Agar anda behati-hati, turunkan kecepatan anda ketika menikung dengan Scarabeo, kecuali anda sudah menemukan celahnya.

Pengendalian saya terhadap dimensi dan berat Scarabeo agak kurang, sehingga ketika saya ingin putar balik....gubraaaak! sukses tertimpa si Beo yang aduhai ini. 
Lecet? siapa? saya apa si beo?
hehehe
Alhamdulilah keduanya masih bisa berjalan beriringan..

Saat sampai di tempat berangkat, saya memakirkan Scarabeo. tapi.. saya mencari standar samping skuter ini. dimanakah dirinya? apakah harus dipencet tombol dulu baru keluar? *seperti pesawat* ataukah memang.. hemm.. tidak dibuat?
sungguh sayang sekali.

saya tidak ingin mengambil resiko tertiban dua kali olehnya karena harus memarkirkan dia dengan standar dua. maka saya panggil kawan saya, dan dia *dengan sangat susah payah* berhasil menegakan Scarabeo pada tempatnya.

Overall, Scarabeo adalah pilihan yang asik bagi Anda pecinta skutik dengan kantong dan body agak tegap dan berisi.
Cepat, kompak, futuristik dan nyaman adalah kata kunci Aprilia Scarabeo 200


i've already driven this Scarabeo. Have you?

Arr

2 comments:

  1. 70jt?? ahhh mahalll >,<
    saya belajar ngendarain beat ajah dulu lah :P

    ReplyDelete
  2. hehehe.
    mahal mbaa..
    soalnya buatan ITALI gitcyu lohh..
    hehe

    astaga, belom bisa2 tuh mengendarai beat?
    hihi

    ReplyDelete