Besok adalah ujian IMC alias Integrated Marketing Communication.
Sejauh ini sih gw 'berusaha' untuk paham dan bisa cari contoh yang kongkritnya.
cuma, dasar emang otak mahasiswa jaman sekarang banyak ke-sela (bukan pokalisnya raja yh??) sama Twitter dan hal hal menggoda di internet, jadi gw coba untuk merangkumnya disini.
berharap, someday bisa kepake lagi sama yang membutuhkan.
A. Basic Definition of Integrated Marketing Communication.
IMC (menurut buku Advertising Management; chapter 3) adalah sebuah konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi—misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion, dan PR—dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.
Simplenya, IMC atau Komunikasi Pemasaran Terintegrasi adalah sebuah konsep pemasaran yang mana menggabungkan komponen-komponen bauran pemasaran secara terpadu bersamaan untuk mencapai brand value yang di inginkan. Dalam IMC kita akan mengenal yang namanya bauran pemasaran atau Marketing Mix.
• Marketing Mix
Marketing Mix adalah alat pemasaran yang dipadukan perusahaan untuk mendapatkan respon yang diinginkan. Marketing Mix biasanya terdiri dari empat komponen, yaitu (a) Produk, (b) Harga, (c) Tempat, dan (d) Promosi.
Keempat komponen ini dapat mempengaruhi permintaan konsumen.
(a) Produk
Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan produsen atau perusahaan kepada konsumen.
--> Contoh : sabun, shampo, dsb
(b) Harga
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada produsen untuk memperoleh produknya.
--> harga sepasang kaos kaki Adidas dibandrol Rp. 50.000, maka konsumen harus membayar sejumlah Rp. 50.000 untuk mendapatkan sepasang kaos kaki Adidas.
(c) Tempat
Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggannya. Maksudnya adalah pabrik dan distributor.
--> Pabrik Unilever.
(d) Promosi
Promosi adalah kegiatan yang menyampaikan manfaat produk kepada masyarakat melalui *Promotion Tools dan membujuk masyarakat untuk membelinya. Promotion ini meliputi
- Advertising atau ide untuk merepresentasikan sebuah produk melalui berbagai media yang dapat dengan mudah diakses oleh publik, bersifat komersil dan harus representatif.
- Sales Promotion atau aktifitas promosi penjualan produk jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba. tujuan utamanya adalah menstimulasi suatu keputusan pembelian.
- Direct Marketing atau penjualan langsung kepada individu yang menjadi target guna mendapatkan respon langsung dan meningkatkan hubungan antara konsumen dan produsen. biasanya menggunakan media telepon, fax, internet, dsb.
- Public Relations adalah berbagai cara yang digunakan untuk mempromosikan dan melindungi citra produk dan produsennya.
-Personal selling merupakan aktivitas penjualan langsung kepada konsumen dengan tujuan melakukan penjualan,
-Publicity merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh Public Relations Firm maupun Advertising Agency. Publicity timbul untuk membantu menangkap perhatian publik dan membedakan tiap-tiap perusahaan tersebut dari perusahaan-perusahaan lain yang menjadi saingannya
Dalam IMC, kita memadukan fungsi-fungsi pemasaran seperti advertising, personal selling, sales promotion, PR, dsb. guna menciptakan dan memelihara suatu brand relationships. Untuk menciptakan suatu brand relationships yang baik, maka diperlukan penciptaan brand message yang baik pula. Sekali lagi, untuk menciptakan brand message yang baik itu, maka fungsi-fungsi pemasaran harus berjalan terpadu dan tidak saling kontradiksi. Misalnya: ketika kita mengiklankan produk parfum untuk kalangan wanita elit, maka pengemasan parfumnya harus dibuat dengan kesan mewah juga. Nah, ketika brand relationship terpelihara dengan baik, maka dengan sendirinya customer akan memilih brand kita, dan akan meningkatkan penjualan serta meraih untung kelak. Secara otomatis, dengan IMC itulah, maka tujuan dari pemasaran, yakni supaya customer mengenal dan mau membeli produk kita, telah tercapai.
Dalam IMC ada beberapa tahap yang perlu dilalui untuk mengembangan IMC secara efektif dan efisien.
(1) mengenali audiens sasaran,
(2) menentukan tujuan komunikasi,
(3) merancang pesan,
(4) membuat keputusan atas bauran komunikasi pemasaran
*Penjelasan dari Tahap pengembangan IMC
(1) Mengenali audiens sasaran
Komunikator pemasaran harus mengenali dan memiliki pikiran yang jelas tentang audiens sasarannya. Bagian terpenting dalam langkah ini yaitu menganalisis benefit yang diinginkan audiens serta mengukur citra perusahaan, citra produk, dan citra para pesaing. Kriteria benefit adalah faktor-faktor yang dipandang konsumen penting dalam memilih merek tertentu. Sedangkan Citra atau image dapat didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, gagasan dan kesan yang dianut seseorang tentang sebuah obyek.
2) Menentukan tujuan komunikasi
Tujuan umum IMC adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung pada perilaku audiens sasarannya. Tanggapan terakhir yang sangat diharapkan dari audiens adalah pembelian. Namun tanggapan tersebut merupakan hasil akhir dari suatu proses pengambilan keputusan konsumen yang panjang. Terdapat beragam model tingkatan tanggapan pelanggan,
3) Merancang pesan
Pada prinsipnya, pesan produk diputuskan sebagai bagian dari pengembangan konsep produk, namun terdapat sejumlah kemungkinan pesan. Seiring berjalannya waktu, komunikator dapat melakukan pergantian terhadap konsep pesan tersebut, khususnya jika konsumen sedang mencari manfaat baru atau manfaat lain dari produk tersebut. Yang harus diperhatikan dalam langkah ini adalah isi/daya tarik pesan, sumber pesan, dan untuk periklanan penting juga untuk mengetahui gaya pesan yang sesuai. Terdapat tiga jenis daya tarik pesan yaitu:
1. Daya tarik rasional: berkaitan dengan minat pribadi audiens dan menunjukkan bahwa produk tersebut akan menghasilkan manfaat yang dikehendaki.
2. Daya tarik emosional: bertujuan untuk menggugah emosi positif atau negatif yang dapat memotivasi pembelian.
3. Daya tarik moral: diarahkan pada perasaan audiens tentang apa yang benar dan layak. Umumnya daya tarik moral dipakai untuk mendorong orang agar mendukung gerakangerakan sosial.
4) Membuat keputusan atas bauran komunikasi pemasaran
IMC menekankan pada keharmonisan yang tercapai dalam pelaksanaan program komunikasi pemasaran. Bauran komunikasi pemasaran yang juga dikenal dengan bauran promosi (promotion mix) terdiri atas:
a. Periklanan: semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
b. Promosi penjualan: berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu barang atau jasa.
c. Hubungan masyarakat: berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
d. Pemasaran langsung (direct selling): penggunaan surat, telepon, faksimili, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan.
B. Analisis SWOT.
Dalam menganalisis suatu produk dibidang pemasaran, dibutuhkan suatu analisis yang menyeluruh dan mampu memperlihatkan segala aspek menguntungkan dan merugikan dari sebuah produk. Analisis ini kemudian dikenal dengan istilah SWOT.
Sebetulnya, SWOT itu terdiri dari :
• Strenght (Kekuatan)
Kekuatan meliputi : Kemampuan internal, sumberdaya dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Bersifat interen dari perusahaan tersebut karena menyangkut SDM.
• Weakness (Kelemahan)
Kelemahan meliputi keterbatasan internal dan faktor situasinonal negatif yang dapat menghalasi performa perusahaan.
• Opportunity (Kesempatan atau Peluang)
Kalau peluang adalah faktor atau tren yang menguntukan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh ancaman.
• Threats (Ancaman).
Threats merupakan faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan dan menimbulkan tantangan bagi performa perusahaan.
Kemudian, Bagaimana caranya mengubah threats menjadi opportunity?
Perusahaan harus menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya. hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman. Perusahaan harus menganalisa kekuatan dan kelemahan perusahaan secara seksama sehingga siap menghadapi tantangan.
Dalam keseharian kita, ada beberapa produk yang telah menggunakan konsep IMC, ada pula yang tidak. Perbedaannya adalah jika produk itu menggunakan IMC, maka promosi pruduknya ada mulai dari cetak hingga elektronik.
Saat IMC berhasil dalam kinerjanya, waktunya kita untuk memikirkan after sales service. menurut saya, ASC itu sangat penting mengingat konsumen kita masih membutuhkan beberapa pelayanan dari kita yang dipicu oleh adanya kerusakan maupun komplain.
After Sales Service bisa berupa garansi, costumer service, gathering user dsb.
Demikian sekilas info mengenai IMC atau Komunikasi Pemasaran Terpadu.
rgrds,
arr
*sumber :
1. Handiirawan blog
2. ITT Telkom
3. Rizka PB blog
4. Prinsip-Prinsip pemasaran Edisi 12 karya Philip Kotler dan Gary Amstrong
5. Strategic Brand Management karya Kevin Lane Keller
No comments:
Post a Comment