waktu, adalah penawar perih yang begitu dahsyat.
waktu, adalah penyeka amarah yang beratus detik mengerak dalam dasar hati.
waktu, adalah istri dari keadaan yang begitu lembut menimang mimpi.
waktu, adalah pusaran daya yang menghempaskan langit cinta.
waktu, adalah cinta
waktu, adalah jiwa
waktu, adalah nyawa
waktu, adalah entah.
demi waktu, yang selama ini menelanjangiku
demi waktu, yang selalu melekat dalam denyut hidupku
demi waktu, yang selama ini menjadi pengasuhku
demi waktu, yang masih akan menunggu ku untuk maju.
karena waktu, aku tau lelahnya menunggu
karena waktu, aku tau hancurnya ditinggalkan
karena waktu, aku tau amarah itu bisa musnah
karena waktu, aku bisa melihat pelangi disepanjang bilik jiwa.
puisinya bagus banget
ReplyDeleteterimaksii deltapapa..
ReplyDeletesalam kenal..
:D
regards,
arindcasni
nice writes,,,,,
ReplyDeletekeep writing!!!!
schooon...
thanks ViaVi-crookZ..
ReplyDeleteregards,
arindacasni