sebatas akal manusia, menginterpretasikan sebuah surga adalah sesuatu yang tidaklah begitu sulit. pasti tergambarkan padang rumput yang luas dengan angin yang menidurkan, atau sungai yang mengaliri air susu dan pohon yang berbuah setiap saat. tapi apakah kita pernah memikirkan sebuah 'surga' yang ternyata dapat kita temui didunia?
luput.
ketika kita bahagia karena melihat anak-anak yatim tersenyum ketika kita berikan mereka sekotak nasi bungkus. itu surga
ketika kita terharu melihat orang cacat mental berusaha mengucapkan 'terima kasih' saat kita memberikan mereka pelukan. itu juga surga
ketika kita tercengang melihat hamparan hijau kelapa sawit di kaki gunung. itu surga
ketika kita berlapang dada saat berebut baju pesta dengan adik. itu surga
ketika kita selalu bisa mencoba bersyukur, mencoba menghadapi kenyataan, menyikapi keadaan, tersenyum, tertawa, merasa bahagia, merasa dicintai, menyayangi, saling berbagi, memiliki, dimiliki dan semua 'surga-surga kecil' yang mampu damaikan hati saat kita rapuh, saat kita luluh, saat kita jenuh.
tak perlu mencari keujung langit, kedasar samudra.
telaah lah apa yang terlewat didalam jiwa. adakah kebahagiaan dan segala keindahan juga kearifan, kebijakan, rasa syukur dan juga nikmat serta amarah merupakan 'surga-surga kecil' yang sebetulnya mampu dewasakan kita. bahkan, menjadi pintu untuk mejajaki surga yang sesungguhnya.
surga itu ada dalam diri kita asalkan kita mau menikmati dan menyikapi dengan bersyukur apa yang kita punya. setelah itu, bayangkan jika apa-apa yang menjadi 'surga' bagi kita diambil oleh sang Maha Indah.
Bayangkanlah bila aku tak lagi menjadi kekasihmu
Bayangkanlah bila bumi tak mampu lagi berputar
Bayangkanlah bila aku terpisah jauh darimu
Bayangkanlah bila mentari tak mampu lagi menyinari dunia
Dengarlah duhai kekasih
Hidup tak selamanya indah
Renungkan wahai sahabat
Hadapilah semua yang akan terjadi.
Bayangkanlah bila aku tak setia lagi kepadamu
Bayangkanlah bila mata tak mampu lagi memandang
Bayangkanlah bila aku terpikat hati yang lainnya
Bayangkanlah bila cinta tak mampu lagi mendamaikan dunia
Duhai Tuhan... kuserahkan hidupku
lagu padi ini menginspirasikan saya untuk menulis tentang surga hati. sembari membayangkan jika Yang Maha Indah dan Maha Besar mengambil seluruhnya dari saya...