hampir sama seperti malam begitu lembut bangunkan pagi
hampir sama seperti angin yang setia mengayunkan awan menarinari
hampir sama seperti api yang terus menyala walau berganti bara
aku. mencintaimu. hampir sama.
hampir sederhana seperti hujan yang menunggu pelangi
hampir sederhana seperti langit yang meenaungi bumi
ingin tanpa pamrih
ingin putih
ingin seperti ini.
bukan hanya sehari aku pernah berbagi cinta dengan mentari
bukan hanya sehari pula aku ingin berbagi dengan hatimu
bukan untuk sekejap aku bermain dengan dedaunan
bukan untuk sekejap pula aku ingin menjadi separuh dari apa yang kau jaga nanti
bukan untuk semata aku memberi pelukan pada pagi
bukan untuk semata pula aku ingin kau tetap disini.
tetap bersamaku
tetap seperti ini.
karena aku mencintai dirimu yang dulu, kini dan berusaha untuk menerima dirimu nanti.
hanya ingin bersama lagi diujung cakrawala itu.
tempat kita pertama menangis
menatap gugusan gunung
berbalut kabut
dan amarah
yang berakhir cinta
aku dan kamu.
No comments:
Post a Comment